"Percepatan vaksinasi dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona varian omicron yang mulai bergeser ke berbagai wilayah di Jabar. Sehingga vaksinasi sebagai upaya memberikan penangkal untuk masyarakat atau herd immunity, lebih gencar dilakukan bersama pemerintah," katanya, Rabu.
Baca juga: Dinkes Cianjur buka posko vaksinasi di tempat wisata
Pihaknya bersama pemerintah pusat hingga daerah, melakukan upaya pencegahan seiring masuknya varian omicron ke berbagai wilayah termasuk di Cianjur, sehingga upaya menggenjot vaksinasi di Jabar ditargetkan sebanyak 38 ribu penerima.
Untuk di Cianjur, tutur dia, ditargetkan 5.000 penerima, terdiri dari penerima vaksin dosis pertama, kedua, anak, lansia dan dosis ketiga atau booster. Sedangkan untuk tingkat nasional pencapaian target akselerasi vaksinasi dalam rangka mewujudkan kekebalan komunal ditingkatkan.
Baca juga: TNI AL salurkan 30 ribu dosis vaksin untuk Trenggalek
"Indonesia pernah menjadi salah satu negara terbaik dalam penanganan dan pengendalian pandemi COVID-19, sehingga ini, harus dipertahankan. Secara nasional terjadi peningkatan vaksinasi dari angka 1,1 juta, menjadi 1,6 juta penerima," katanya.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan untuk membantu pemerintah daerah dalam mencapai target vaksinasi, pihaknya menggelar vaksinasi masal di sejumlah titik termasuk di Gedung Gelora Muda Cianjur, untuk menarik minat warga diberikan hadiah kejutan.
Baca juga: TNI-Polri gelar vaksinasi masal jelang WSBK di KEK
"Kita terus membantu pemerintah dalam menjalankan vaksinasi untuk warga, agar herd immunity terus meningkat di Cianjur, sehingga terhindar dari virus berbahaya yang kembali merebak di sejumlah wilayah termasuk di Cianjur," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022
