masih wacana, karena untuk lahan masih butuh kajian
Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mewacanakan pembangunan Sirkuit Motokros di kawasan hutan Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara guna mendukung pengembangan destinasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

"Rencana lintasan motokros ini akan dibangun di wilayah utara Kabupaten Lombok Tengah," kata H Lalu Pathul Bahri di Praya, Rabu.

Dengan adanya pembangunan di wilayah utara tersebut dapat menyeimbangkan ekonomi masyarakat Lombok Tengah antara yang di selatan dengan di utara. Sehingga diharapkan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat saat pandemi COVID-19 dan bisa menjadi daya tarik kunjungan wisatawan.

"Di selatan ada Sirkuit MotoGP Mandalika dan di utara akan ada Sirkuit motorkros," katanya.

Baca juga: Kepri akhirnya punya sirkuit motokros permanen
Baca juga: Bupati Kuansing janji bangun sirkuit motokros

Rencana pembangunan lintasan tersebut telah dikomunikasikan dengan Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo dan direspon positif, karena ajang sport tourism akan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan di NTB umumnya dan Lombok Tengah khususnya.

"Tim survei akan turun guna melihat rencana jalur lintasan Sirkuit yang akan dibangun tersebut," katanya.

Ia mengatakan, desain sirkuit motokros tersebut telah ada dan sedang direncanakan, namun semua itu butuh kajian dan perencanaan yang maksimal. Lokasi pembangunan cukup strategis, karena didukung dengan adanya destinasi wisata air terjun di Desa Lantan dan air terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu.

"Ini masih wacana, karena untuk lahan masih butuh kajian. Semoga  ini berjalan sesuai dengan rencana," katanya.

Baca juga: Pebalap Badung-Bali didukung di ajang motokros internasional Kuwait

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022