Karena keterbatasan armada pengangkutan sampah
Jepara (ANTARA) - Warga Desa Keling, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, secara swadaya berhasil membuat tempat pembuangan sampah (TPS) modern atau biasa disebut TPS reuse, reduce dan recycle (TPS3R) sebagai bentuk kepedulian mereka untuk mengatasi permasalahan sampah.

Menurut Koordinator TPS3R Kalingga Mandiri Desa Keling Ahmad Amin di Jepara, Jumat, gagasan awal membuat tempat pengolahan sampah modern dengan sistem 3R ini muncul dari para pemuda desa.

Lantas, kata dia, mereka menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta pendampingan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara yang akhirnya berkembang hingga sekarang.

Modal awal untuk membangun TPS3R tersebut, diakui hanya Rp1 juta yang digunakan untuk membeli terpal. Sedangkan tempatnya memanfaatkan lahan warga sekitar.

Awal beroperasi, TPS modern yang dibangun sejak awal Januari 2022 itu, hanya melayani satu rukun warga (RW), sedangkan saat ini semakin meluas hingga lima RW dengan jumlah keluarga mencapai 150 keluarga.

"Karena keterbatasan armada pengangkutan sampah, layanan pengangkutan sampah dihentikan sementara sambil mencari solusi terbaik," ujarnya.

Baca juga: Sembilan tempat pembuangan sampah di Surabaya sudah wujudkan konsep 3R

Baca juga: Ajakan tiga pekan kelola sampah sebagai awal peduli lingkungan


Terkait keberhasilan pemuda Desa Keling itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Jepara Diyar Susanto bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Farikhah Elida, dan Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan mengunjungi TPS3R yang ada di di RT 1 RW 3 Desa Keling, Jumat (25/2).

Kepala DLH Jepara Farikhah Elida mengatakan, dengan adanya TPS3R sangat mendukung untuk menjadikan Desa Keling sebagai desa mandiri sampah.

"Kami siap berkolaborasi dan mendampingi masyarakat agar harapan para pemuda desa ini dapat terwujud. Jika nanti menjadi desa mandiri sampah, maka sampah harus sudah bisa diolah sendiri oleh desa dan tidak diperbolehkan lagi dibawa ke TPA. Kecuali sampah hasil residu bisa dibawa ke TPA," ujarnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Jepara Diyar Susanto memberikan apresiasi dan mendukung langkah para pemuda dan Bumdes Desa Keling. Jika TPS3R ini dikelola dengan baik maka hasilnya akan dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.

"Semakin banyak jangkauan layanan yang diberikan kepada masyarakat, maka hasilnya akan semakin banyak," ujarnya.

TPS3R Kalingga Mandiri tersebut, juga dilengkapi dengan kebun melon, kolam ikan, kandang maggot, kandang lalat tentara hitam atau biasa disebut black soldier fly (BSF), gudang mesin pengolah sampah plastik, serta demplot (demonstration plot). 

Baca juga: Tak ada TPAS, warga Serang-Banten didorong kelola sampah mandiri

Baca juga: Pemprov DKI ajak masyarakat kelola sampah dengan "eco enzyme"

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022