Serentak di tingkat kecamatan dan kelurahan di Kota Solo
Solo (ANTARA) - Tim gabungan dari Polres Kota Surakarta, TNI, dan Pemerintah Kota setempat melaksanakan penyemprotan disinfektan di sejumlah jalan protokol di wilayah Solo, Jawa Tengah, Jumat, untuk menekan angka kasus COVID-19.

Menurut Kepala Bagian Operasional Polresta Surakarta Kompol Sutoyo tim gabungan sekitar 50 personel dalam pelaksanaan penyemprotan disinfektan dibagi menjadi dua tim untuk melakukan penyemprotan disinfektan di jalan-jalan protokol di Kota Solo, dan yang kedua kalinya sejak terjadi lonjakan kasus COVID-19 gelombang ketiga.

"Kegiatan ini, dilaksanakan juga secara serentak di tingkat kecamatan dan kelurahan di Kota Solo, guna cegah bertambahnya angka COVID-19 khususnya varian baru Omicron. Penyemprotan pertama awal Februari dan kini diulang kembali untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Sutoyo.

Sutoyo mengatakan tim pertama penyemprotan menyusuri Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Urip Sumoharjo, Simpang Empat Gilingan, Manahan, Kerten dan kembali ke Balai Kota Surakarta. Sedangkan, untuk tim kedua menyusuri Jalan Jenderal Sudirman, Pusat Grosir Solo (PGS), Kapten Mulyadi, Bundaran Baron, Jalan dr. Wahidin dan sampai ke Mapolresta Surakarta.

Selain itu, sejumlah anggota Polsek Jajaran Polresta Surakarta bersama Satgas Kecamatan juga melakukan upaya serupa dengan mendatangi kawasan yang memiliki kasus COVID-19 tinggi di wilayah mereka masing-masing.

Baca juga: Tim gabungan di Solo semprot disinfektan serentak cegah COVID-19

Baca juga: UMS-ACT Surakarta lakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri


"Kami tetap imbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan untuk menekan penyebaran COVID-19 di wilayah ini," katanya.

Tim gabungan sebelumnya juga bersinergi melaksanakan penyemprotan disinfektan secara serentak di ruang-ruang publik hingga tingkat RT dan RW di Kota Solo untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus COVID-19 terutama varian baru Omicron di wilayah itu.

Tim gabungan yang terdiri atas Polres Kota Surakarta, Brimob Detasemen C Polda Jateng, Kodim 0735 Surakarta, Pemkot Surakarta yang melibatkan sukarelawan, dan masyarakat bersinergi melaksanakan penyemprotan disinfektan di semua ruang publik dari jalan protokol perkotaan hingga tingkat terkecil RT dan RW.

Menurut Kepala Polres Kota Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak tim gabungan yang menurunkan 775 personel bersinergi melaksanakan penyemprotan disinfektan yang menyasar seluruh jalur protokol di Kota Surakarta.

Hal tersebut, kata Kapolres, juga secara serentak dilaksanakan oleh Satgas COVID-19 di masing-masing kecamatan dan hingga Satgas PPKM mikro tingkat kelurahan di ruang-ruang publik baik di jalan protokol, fasilitas umum, pasar, ruang bermain anak, dan tempat terbuka lainnya.

"Penyemprotan disinfektan ini dengan tujuan untuk memberikan jaminan agar lingkungan kami tetap nyaman, aman, bersih dan sehat di tengah pandemi COVID-19 saat ini," kata Kapolres.

Selain itu, tim gabungan melaksanakan woro-woro atau sosialisasi protokol kesehatan (Prokes) dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas (5 M).

"Karena, seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden beberapa waktu lalu, bahwa kunci keberhasilan untuk menghadapi varian baru Omicron ada pada kepatuhan dan disiplin terhadap prokes yang berlaku," kata Kapolres.

Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta, jumlah kasus aktif COVID-19 hingga Jumat ini, menyebutkan, bertambah 308 kasus sehingga menjadi 3.964 kasus yang terdiri dari 91 kasus dirawat di rumah sakit, dan 3.873 kasus menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Pemkot Surakarta tunjuk hotel untuk isolasi terpusat tenaga kesehatan

Baca juga: Penyebaran COVID-19 di Solo meluas pada kalangan tenaga kesehatan

 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022