Kepala Stasiun KA Kota Malang, Ali Afandi, di Malang, Senin, mengatakan, dua rangkaian KA untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang arus mudik dan balik Lebaran itu adalah KA Gajayana dan KA Matarmaja Lebaran.
"Kapasitas penumpang untuk KA Matarmaja Lebaran sekitar 1.000 kursi dan KA Gajayana Lebaran berkapasitas 350 penumpang," katanya.
Rangkaian KA tambahan tersebut, katanya, mulai beroperasi 25 Agustus hingga 7 September 2011 untuk KA Matarmaja Lebaran.
Ia mengatakan, KA Gajayana Lebaran mulai beroperasi 25-29 Agustus 2011 serta setelah Lebaran, 2-7 September 2011.
Berdasarkan data penjualan tiket, katanya, untuk kereta api komersial seperti KA Gajayana dengan tujuan Malang-Jakarta dan KA Malabar tujuan Malang-Bandung sudah penuh untuk 2-8 September 2011, padahal kapasitas KA Gajayana sudah ditambah menjadi 400 kursi.
Oleh karena itu, katanya, pihaknya menambah dua KA lagi untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang Lebaran agar bisa tertampung seluruhnya.
Hanya saja, katanya, calon penumpang lain diharapkan juga mencari angkutan alternatif terutama untuk 2-8 September 2011.
Ia menjelaskan, pada tanggal tersebut Stasiun Kota Malang sudah tidak bisa melayani lagi karena sudah penuh.
Jika memang memaksakan pada arus balik dengan menggunakan KA, katanya, harus setelah 8 September 2011.
Menyinggung harga tiket selama Lebaran, ia mengatakan, untuk KA Matarmaja sama seperti harga reguler sebesar Rp51 ribu dan untuk KA Gajayana seharga Rp650 ribu.
"Mudah-mudahan dengan adanya tambahan dua KA tersebut kami mampu melayani penumpang dengan baik dan bisa terangkut semua," katanya. (E009)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
