Tercatat ada 118.000 hingga 180.000 ASN yang akan pindah
"Kita perlu menanamkan visi tadi kepada seluruh ASN, agar proses pemindahan ini menjadi tujuan kita bersama untuk pemerintahan yang lebih baik,” kata Usman.

Baca juga: Presiden: IKN Nusantara jadi representasi bangsa unggul

Kebijakan terkait pemindahan IKN tentu tidak diambil secara tergesa-gesa, melainkan sudah melewati banyak kajian dan penelitian dari segala aspek geografis, sosiokultural, ekonomi maupun infrastruktur.

Berbagai aspek itu dilakukan melalui studi yang komprehensif dan mendukung pemindahan ibukota ke Nusantara.

“Hasil kajian ini perlu kita sampaikan ke seluruh ASN dalam beragam cara. Konten kreatif misalnya, berupa infografis, meme, virtual tour melalui diorama atau desain kota IKN. Kita juga menceritakan visi misi IKN dengan cara storytelling, sehingga kesan yang diterima ASN bukan merupakan keharusan namun cenderung persuasif,” jelasnya.

Tentunya sumber dari konten-konten kreatif yang dikemas tersebut bisa bersumber dari konten formal seperti siaran pers, konferensi pers, pernyataan Presiden, maupun narasi dari kementerian dan lembaga yang kemudian ditampilkan pada laman IKN.

Strategi itu tentu akan berdampak baik mengingat ada manfaat positif dan pesan baik yang disampaikan dengan cara yang tepat di era transformasi digital seperti saat ini.

“Narasi utama yang perlu secara konsisten ditegaskan adalah Mengapa Kita Mesti Pindah. Karena pemindahan Ibu Kota Negara adalah landasan kemajuan bangsa untuk menggeser orientasi pusat pertumbuhan menuju Indonesia-sentris demi keadilan dan kesejahteraan. Ini narasi yang kita gaungkan untuk semua kalangan,” tutupnya.

Baca juga: Kominfo telah rampungkan desain infrastruktur komunikasi IKN Nusantara

Baca juga: IKN Nusantara andalkan Palapa Ring Integrasi untuk jaringan komunikasi

Baca juga: Kominfo perluas inisiasi 48 Kota Cerdas di Indonesia

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022