Mataram (ANTARA News) - Puluhan rumah milik warga Ahmadiyah di Desa Geria, Sayang-Sayang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) diamuk massa, Sabtu, bahkan para penyerang yang terdiri dari warga setempat sempat membakar beberapa rumah. Wartawan ANTARA News dari lokasi kejadian di Mataram Sabtu melaporkan, hingga siang ini sedikitnya enam rumah warga Ahmadiyah dibakar sementara ratusan Polisi yang diterjunkan ke lokasi tidak mampu membendung warga. Massa yang tidak ingin melihat warga Ahmadiyah ditinggal di Geria sebelumnya sudah mengingatkan agar warga Ahmadiyah tidak tinggal di Geria. Sementara sekitar 50 orang warga Ahmadiyah sudah diungsikan ke Polda NTB di Mataram dengan menggunakan truk dengan mendapat pengawalan ketat dari aparat. Ratusan Polisi diterjunkan ke lokasi untuk menghindari semakin meluasnya aksi amuk massa terhadap warga Ahmadiyah tersebut. Pengrusakan rumah bagi warga Ahmadiyah bukan kali ini saja namun sebelumnya juga pernah terjadi baik di Lombok Timur maupun Lombok Barat. Pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa bahwa aliran Ahmadiyah adalah sesat, sehingga dilarang untuk dikembangkan.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006