Jayapura (ANTARA News) - Satu Anggota Pambintal Kodam XVII/Cenderawasih ditemukan meninggal akibat dianiaya oleh kelompok orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Baru, Campwolker, Perumnas III, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, Selasa.

Menurut Informasi yang diterima ANTARA, aksi penikaman dan pembacokan terhadap anggota TNI yang diketahui bernama Kapten Inf Tasman itu terjadi pada Selasa (23/8) pukul 07.00 wit, bertempat di Jalan Baru, Campwolker, Perumnas III, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram.

Menurut keterangan saksi Kiki Hay (23), yang pada saat itu berangkat dari arah kantor Walikota menuju Campwolker sekitar pukul 07.00 wit, melihat seorang Anggota TNI berseragam dinas dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Vario bernomor polisi DS 2605 AY didatangi oleh dua orang tidak dikenal.

Kemudian dua orang tidak dikenal itu langsung menikam Anggota TNI itu dengan menggunakan pisau di bagian perut dan satu orang lainnya langsung membacok dengan menggunakan parang.

Setelah melihat anggota TNI itu jatuh, kedua orang tidak dikenal itu langusng melarikan diri.

Melihat kejadian itu, saksi langsung kembali kearah wali kota untuk mengamankan diri. Setelah merasa aman, saksi langsung kembali menuju Campwolker dan langsung melaporkan kejadian itu Pos penjagaan yang terletak di Perumnas III.

Setelah mendapat laporan, pukul 07.30 wit, anggota Patmor Perumnas III langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pengecekan. Dari hasil pengecekan di TKP, anggota Patmor menemukan satu anggota TNI yang sudah meninggal dunia.

Kapten Inf Tasman meninggal dunia dengan mengalami luka dibagian ibu jari sebelah kiri tergores, leher bagian kiri luka bacok, luka tusuk di bagian punggung sebelah kiri, dan luka tusuk di bagian perut sebelah kiri.

Pada 08.15 wit, Satuan Dalmas Polresta Jayapura Kota mengamankan satu orang yang diduga pelaku penikaman, menurut keterangan saksi. Identitas pelaku diketahui bernama Julianus Wenda (32).

Pukul 08.30, jenasah Kapten Tasman dievakuasi ke Rumah Sakit Marthen Indey Jayapura.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak Kodam mengenai kejadian yang menimpa salah satu anggotanya itu.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011