dapat bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa bumi
Solok, Sumbar (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok menyerahkan bantuan logistik untuk korban terdampak gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Wali Kota Solok Zul Elfian Umar mengantarkan langsung bantuan tersebut kepada korban bencana gempa di Pasaman Barat pada Minggu.

Rombongan yang mengantarkan bantuan terbagi atas dua tim, yakni tim pertama Wali Kota Solok melanjutkan perjalanan ke Simpang Empat menyerahkan bantuan ke Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat yang diterima langsung oleh Bupati Pasaman Barat Hamsuardi di posko utama penanggulangan gempa di Kantor Bupati Pasaman Barat.

Baca juga: Kemenag bantu Rp2,35 miliar bagi warga terdampak gempa Pasaman Barat

Pada saat yang sama juga dilakukannya penyerahan bantuan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung AR.

Tim kedua mengantarkan bantuan ke Pemerintah Kabupaten Pasaman di posko penanggulangan gempa di Kantor Camat Tigo Nagari yang diterima langsung oleh Bupati Pasaman Benny Utama.

Bantuan yang diserahkan untuk korban gempa bumi tersebut di antaranya berupa makanan siap saji, selimut, matras, tenda gulung, makanan anak, kasur, peralatan dapur, air mineral dan tenda keluarga dengan total bantuan sekitar Rp21,4 juta.

Baca juga: Kasad tinjau pengungsi terdampak gempa di Pasaman Barat

Selain itu, Wali Kota Solok juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai senilai Rp20 juta untuk Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat.

Wali Kota Solok berharap bantuan yang diserahkan tersebut dapat bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman.

Sebelumnya, gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Sumatera Barat tepatnya 17 km timur laut di Pasaman Barat pada Jumat (25/2) pukul 08.39 WIB.

Baca juga: Geolog ungkap penyebab pergerakan tanah usai gempa di Pasaman Barat

Berdasarkan Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa yang berlokasi di 0.15 derajat Lintang Utara, 99.98 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami.

Akibat gempa tersebut meruntuhkan sejumlah bangunan dan rumah warga setempat serta terdapat korban jiwa yang berdasarkan data sementara diketahui total korban jiwa dari Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat hingga pukul 16.30 WIB tercatat sebanyak sembilan orang.

Dengan rincian sebanyak lima korban jiwa di Kabupaten Pasaman dan empat korban jiwa di Kabupaten Pasaman Barat.

Baca juga: BNPB: Video lumpur bergerak pascagempa bumi Pasaman bukan likuifaksi

 

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022