Teheran (ANTARA News/AFP) - Presiden Mahmoud Ahmadinejad, Selasa mengungkapkan bahwa Iran memiliki satu rudal maritim berjangkauan tembak dekat dan sistem torpedo saat Iran memperingati "Hari Industri Pertahanan," kata media pemerintah.

"Rudal Qader, yang dibangun oleh para pakar Iran, adalah satu rudal jelajah maritim dengan jangkauan tebak 200 km, memiliki kemampuan penghancuran yang tinggi dan dapat digunakan terhadap sasaran-sasaran di pantai dan kapal-kapal perang," kata laporan televisi pemerintah.

Ahmadinejad juga mengungkapkan sistem toperdeo bernama "Valfajr (Fajar) yang akan digunakan oleh kapal-kapal selam.

Sistem torpedo itu memiliki alat-alat seberat 220 kg dan digunakan di perairan dangkal dan dalam, kata laman internet televisi itu dan menambahkan bahwa acara itu dilakukan di Universitas Malek Ashtar di Teheran yang punya hubungan dekat dengan Pengawal Revolusi, pasukan elit militer.

Kedua senjata itu "telah berhasil diuji," kata laman internet itu.

Laman mengutip pernyataan Menteri Pertahanan Brigjen Ahmed Vahidi yang mengatakan Iran kini memproduksi "sendiri" peralatan dan sistem senjata untuk angkatan laut.

Iran dalam dua tahun belakangan ini meningkatkan pembangunan, pengujian dan perkenalan peralatan militer baru buatan "pribumi," temasuk rudal-rudal.

Senjata-senjata ini selalu disertai dengan peringatan-peringatan terhadap agresor, kadang-kadang dengan tegas ditujukan pada musuh-musuh bebuyutan republik Islam itu, pasukan Israel dan Amerika Serikat yang digelar di kawasan itu.

(Uu.H-RN/A023)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011