Rekan-rekan korban baru menyadari kalau temannya tidak ada
Mataram (ANTARA) - Seban Jayadi (21), seorang anak buah kapal (ABK) KM Sumber Nelayan 28 diduga hilang setelah menceburkan diri di sekitar perairan laut selatan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram Nanang Sigit PH, di Mataram, Senin, mengatakan berdasarkan laporan yang diterima dari Kantor SAR Denpasar, korban berasal dari Dusun Goge, Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur.

Korban dicurigai menjatuhkan diri ke laut saat perjalanan menuju Pelabuhan Benoa Bali dengan jarak 12 nautical mile dari Pantai Kuta di Kabupaten Lombok Tengah, pada Sabtu (26/2) sekitar pukul 23.00 Wita.

"Rekan-rekan korban baru menyadari kalau temannya tidak ada di kapal pada esok harinya sekitar jam delapan pagi saat berada di perairan Bali," katanya.

Baca juga: KMP Wicitra Dharma kandas akibat mati mesin di perairan Lombok

Baca juga: KKP: Perusahaan harus tanggung jawab akan kapal kandas di Lombok Timur


Nanang mengatakan pihaknya sudah melakukan pelacakan ke kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian pertama dan melakukan pencarian di perairan Pantai Kuta.

Kantor SAR Mataram juga mengerahkan Tim Rescue Unit Siaga SAR Kuta Mandalika untuk melakukan pencarian bersama potensi SAR sejak Senin pagi.

Hingga pukul 12.00 Wita, hasil pencarian melalui penyisiran di perairan masih nihil.

Pencarian dilakukan menggunakan perahu rigid inflatable boat (RIB), yakni jenis perahu multipurpose yang bisa di gunakan untuk berbagai keperluan dan dalam berbagai kondisi cuaca.

Baca juga: SAR evakuasi 6 nelayan, korban kapal terbalik di perairan Lombok Barat

Baca juga: KMP Mutiara Indonesia kandas di Lombok Timur

 

Pewarta: Awaludin
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022