Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan tambahan jumlah peserta vaksinasi COVID-19 harian pada Senin di Indonesia dilaporkan nihil sebab sedang ada perbaikan sistem.

"Saat ini masih perbaikan pada sistem PCare dan Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN)," kata dia yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin malam.

PCare atau "Primary Care" merupakan aplikasi website milik BPJS Kesehatan yang digunakan untuk pendataan, registrasi, penapisan, verifikasi sasaran, serta pencatatan vaksinasi COVID-19.

Dia menjelaskan vaksinasi COVID-19 pada hari ini tetap berjalan dengan wajar di lapangan tapi belum dapat dilaporkan kepada publik akibat perbaikan sistem.

Baca juga: Kemkes tambah regimen baru vaksin booster total ada 6 jenis vaksin

Namun, Nadia tidak menjelaskan secara spesifik gangguan yang memengaruhi perbaikan sistem pencatatan harian cakupan vaksinasi COVID-19 tersebut.

Dilansir dari Dashboard Vaksinasi Kemenkes RI, kecepatan suntikan vaksinasi COVID-19 harian berada pada kisaran 1-1,4 juta dosis per hari yang bergerak stabil sepanjang awal Februari 2022.

Lebih dari 50 persen dari total populasi 270 juta penduduk Indonesia telah menerima vaksinasi dosis lengkap.

Laporan harian vaksinasi COVID-19 pada per Senin, pukul 12.00 WIB hanya melampirkan total kepesertaan vaksinasi dosis pertama berjumlah 190.627.557 peserta, dosis kedua 143.778.623 peserta, sedangkan vaksinasi penguat berjumlah 9.809.784 peserta.

Nadia mengatakan target pemenuhan vaksinasi dosis lengkap hingga 70 persen populasi masyarakat Indonesia paling lambat bisa dicapai pada Juni 2022.

Baca juga: Kemenkes: Angka keterisian rumah sakit dan kasus COVID-19 harian turun
Baca juga: Kemenkes: Tren kenaikan kasus COVID-19 di Februari perlu diwaspadai

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022