Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Senin waktu setempat (28/2/2022), berbalik arah dari keuntungan tajam akhir pekan lalu, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt merosot 0,73 persen atau 106,21 poin, menjadi menetap di 14.461,02 poin.

Indeks DAX 40 melonjak 3,67 persen atau 515,13 poin menjadi 14.567,23 poin pada Jumat (25/2/2022), setelah terjun 3,96 persen atau 579,26 poin menjadi 14.052,10 poin pada Kamis (24/2/2022), dan jatuh 0,42 persen atau 61,64 poin menjadi 14.631,36 poin pada Rabu (23/2/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 16 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 24 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Deutsche Bank AG, perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 5,20 persen.

Disusul oleh saham Volkswagen AG, yang dikenal secara internasional sebagai Grup Volkswagen, merupakan produsen otomotif multinasional Jerman yang merosot 3,93 persen, serta perusahaan industri ban, suku cadang otomotif, dan produk-produk industri Continental AG jatuh 3,41 persen.

Di sisi lain, Delivery Hero SE, perusahaan penyedia layanan pemesanan dan pengiriman makanan secara daring Eropa terangkat 10,36 persen, merupakan pencetak keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan energi terbarukan multinasional Jerman Siemens Energy AG yang melambung 10,26 persen, serta perusahaan e-commerce multinasional Jerman Zalando SE meningkat 6,47 persen.
Baca juga: Saham Jerman ditutup di zona hijau, indeks DAX 40 terkerek 515,13 poin

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022