Washington (ANTARA News) - Gempa paling kuat dalam kurun satu abad mengguncang wilayah timur Amerika Serikat meretakkan ikon Monumen Washington Selasa, dan menyebabkan ribuan pekerja berhamburan keluar dari gedung-gedung pencakar langit di New York.

Daerah pesisir timur jarang mengalami gempa bumi besar. Banyak pekerja kebingungan -- dan mencemaskan hal terburuk -- ketika meja-meja mereka bergoyang dengan keras dan langit-langit berjatuhan dan dinding bergetar dengan kekuatan yang menakutkan, lapor AFP.

Di wilayah yang hampir lega dari trauma 9/11 pada peringatan ke-10 serangan Al-Qaida, banyak orang mengira terorisme dan mereka berlarian menuruni tangga ke lapangan parkir dan sudut-sudut jalan sesudah gempa bumi melanda.

Inspeksi pakar kemudian menyingkapkan retakan "pada ujung paling atas" dari Monumen Washington, kata seorang juru bicara National Park Service Bill Line kepada The Washington Post. Tugu batu tersebut akan tetap ditutup dan "mungkin ditutup selama waktu yang tidak terbatas," tambahnya.

"Saya berada di jalan ketika tanah berguncang dan saya mendongak menyaksikan gedung bergoyang seperti garpu tala." kata Mary Daley yang kaget kepada AFP di New York City.

Ribuan pekerja melarikan diri dari gedung-gedung perkantoran dan membanjiri jalanan di Manhattan untuk dihalau polisi ke arah lapangan-lapangan terbuka. Mereka sia-sia mencoba menggunakan jasa telepon seluler yang over kapasitas untuk mengontak orang-orang tercinta.

Dalam lika liku hukum ganjil, gempa memicu penutupan awal kantor pengadilan, yang berarti mantan ketua IMF Dominique Strauss-Kahn harus menunggu hingga Rabu untuk mengambil paspornya dan meninggalkan negara itu setelah tuduhan serangan seksual terhadapnya digugurkan.

Fatima Richardson, 28, yang duduk di tangga gedung pengadilan negara bagian New York untuk istirahat makan siang, mengatakan kepada AFP: "Anda dapat melihat gedung itu bergerak. Saya hanya tercengang ."

Gempa berkekuatan 5,8 skala Richter, yang berlangsung 20-30 detik dan berpusat di kedalaman enam kilometer di bawah kota kecil Virginia tengah Mineral, dirasakan hingga sejauh Boston dan bahkan sebagian wilayah Kanada bagian timur.

Pentagon, Gedung Capitol AS dan monumen bersejarah Washington semuanya dievakuasi dan bandara mengalami penundaan, namun kerusakan tidak parah serta tidak ada laporan segera menyangkut korban jiwa.

Terdapat kerusakan kecil di Mineral sendiri, dimana banyak jendela pecah dan beberapa cerobong asap retak namun menara lonceng gereja masih berada pada tempatnya.

Listrik padam, namun, di kota mungil dimana banyak penduduk setempat bekerja di pembangkit listrik nuklir di dekatnya.

Presiden Barack Obama tidak berada di Gedung Putih dan tidak merasakan gempa karena dia sedang bermain golf sekitar 800 kilometer jauhnya di Martha's Vineyard yang hening di lepas pantai Massachusetts.

Namun orang hingga sejauh Ottawa, Kanada di sebelah utara dan Atlanta, Georgia di sebelah selatan melaporkan merasakan gempa tersebut, seperti halnya penduduk di bagian tengah barat negara bagian AS Indiana dan Michigan.

Para ilmuwan mengatakan kualitas tanah lebih keras dan lebih rapuh menjelaskan mengapa getaran jarang di pantai timur AS sering dirasakan di sebuah area beberapa kali lebih besar daripada getaran dengan kekuatan mirip di pantai barat yang lebih rawan gempa.

Gempa juga menghantam ketika para petugas kedaruratan memperingatkan bahwa Topan Irene, yang menderu melewati Atlantik, mungkin menghantam pesisir bagian timur AS pekan ini.

Oleh para pembantunya, Obama diberitahu "tidak ada laporan awal mengenai kerusakan infrastruktur besar, termasuk di bandara dan fasilitas nuklir," kata deputi juru bicara Gedung Putih Josh Earnest.

Di Washington, Katedral Nasional kehilangan bagian puncak menara neo-Gothicnya yang menjulang dan mengalami retak-retak pada dinding penopang sesudah gempa melanda pada 1751 GMT (0051 WIB).

Lalu lintas di dan seputar ibukota macet total dan dinas perkeretaapian lambat beroperasi, namun juru bicara dinas pemadam dan kedaruratan District of Columbia Pete Piringer mengatakan tidak ada laporan mengenai kerusakan serius ataupun luka-luka.

Di dekat episentrumnya di Virginia, stasiun pembangkit listrik tenaga nuklir North Anna berkekuatan 1.800 megawatt dinyatakan siaga sesudah listrik di jaringan mati, namun kemudian sistem pengamanannya hidup dan segera beroperasi secara normal, kata para petugas.

Survei Geologi AS mengatakan episentrum gempa berada 61 kilometer dari Richmond, Virginia, dan 135 kilometer dari Washington.

Gempa tersebut merupakan yang terbesar di Virginia sejak Mei 1897 ketika gempa 5,9 skala Richter menghantam dekat pinggiran bagian barat negara bagian tersebut.

Pentagon, gedung perkantoran terbesar di dunia yang terletak di seberang Sungai Potomac dari ibukota, memerintahkan evakuasi singkat, yang dilaksanakan dengan tenang. Beberapa ratus orang mengalir keluar dari bangunan tersebut dan para pejabat mengatakan tidak ada kerusakan selain pecahnya saluran air. (ANT/K004)

Penerjemah: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011