"PKS menyerukan warga masyarakat memboikot produk Denmark, seperti keju, susu, dan biskuit Danish produksi Denmark," kata Presiden PKS Tifatul Sembiring.
Semarang (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyerukan konsumen Indonesia memboikot produk Denmark sebagai protes atas pemuatan kartun di media massa Denmark yang melecehkan Nabi Muhammad SAW yang menjadi anutan umat Islam. "PKS menyerukan warga masyarakat memboikot produk Denmark, seperti keju, susu, dan biskuit Danish produksi Denmark," kata Presiden PKS Tifatul Sembiring ketika ditemui sebelum melantik Ketua DPW PKS Jateng terpilih Arif Awaludin, di Semarang, Minggu petang. Ia menegaskan, kebebasan berekspresi tidak bisa dilakukan dengan melecehkan penganut agama lain, apalagi selama ini umat Islam juga tidak pernah menghina umat beragama lainnya. Ditanyakan apakah dengan kasus tersebut Organisasi Konferensi Islam (OKI) perlu mendesak Uni Eropa dan Barat untuk memasukkan isu agama sebagai kode etik jurnalistik, Tifatul menyatakan, tidak perlu. Deklarasi PBB sebenarnya sudah memuat tegas larangan penistaan agama, karena itu kebebasan berekspresi harus menempatkan pada tataran tidak sampai mengganggu atau melecehkan penganut agama. "Kalau untuk mendesakkan masalah seperti itu, OKI kurang powerfull. Tapi akan efektif bila OKI menyerukan boikot produk Denmark," katanya. Kader PKS, katanya, sampai sekarang masih melakukan unjuk rasa menentang pemuatan kartun bermasalah tersebut. Dalam dua hari mendatang, katanya, PKS juga menggelar unjuk rasa serupa di Jakarta.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006