Jakarta (ANTARA) - Dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat lingkar tambang, khususnya pencegahan perlambatan pertumbuhan (stunting) pada anak-anak di kawasan Bitung dan Minahasa Utara, PT Archi Indonesia Tbk melaksanakan sejumlah program dukungan sosial di bawah Program Gerakan 1.000 Hari Pertama Kehidupan.

Melalui program yang telah digagas sejak tahun 2016 ini, dua anak usaha Archi Indonesia,  PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN), mengadakan sejumlah aktivitas, di antaranya pelatihan petugas pos pelayanan terpadu (posyandu) untuk peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi ibu dan anak, program intervensi gizi spesifik melalui pemberian tambahan makanan bernutrisi, serta dukungan berupa dana sosial.

Selain itu, sepanjang tahun 2021, PT MSM dan PT TTN telah mengembangkan Pola Pemberian Makanan Tambahan (“PPMT”) dengan memanfaatkan bahan pangan lokal dan memberdayakan kaum perempuan dari berbagai desa dan kelurahan sebagai pengolah bahan makanan bernutrisi melalui berbagai pelatihan, kata Archi Indonesia dalam pernyataan pers, Selasa.

Baca juga: Archi Indonesia beri bantuan mobil laboratorium PCR ke Pemprov Sulut

Berbagai program ini telah menjangkau berbagai posyandu yang tersebar di 28 desa dan kelurahan sekitar wilayah operasional kedua perusahaan.

Program PPMT telah berhasil mengembangkan industri biskuit kelor Moringa yang mengandung berbagai nutrisi penting dalam mendukung tumbuh kembang anak, seperti protein, karbohidrat, zat besi, magnesium, kalium, kalsium, dan berbagai vitamin lainnya.

Tambahan nutrisi ini memiliki manfaat yang baik khususnya bagi para ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak usia di bawah lima tahun, serta khususnya bagi kelompok anak yang rentan mengalami stunting.

Bahan baku produksi biskuit ini telah dikembangkan di kebun percontohan yang diadakan oleh PT MSM dan PT TTN, dan akan didistribusikan lebih lanjut kepada masyarakat lingkar tambang sehingga memberikan manfaat yang luas, baik dalam aspek kesehatan maupun kesejahteraan masyarakat.

Program kepedulian masyarakat ini merupakan kelanjutan dari komitmen jangka panjang PT MSM dan PT TTN, sebagai bagian dari Archi, untuk berkontribusi kepada lingkungan dan masyarakat di mana perusahaan-perusahaan ini beroperasi.

Baca juga: Perusahaan tambang swasta tingkatkan eksplorasi di Sulut

Melalui prinsip-prinsip kepedulian lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), Archi telah menjalankan sejumlah program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di daerah Sulawesi Utara, termasuk di antaranya dukungan terhadap penanganan COVID-19 yang mencakup donasi unit laboratorium mobil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) serta donasi bahan kebutuhan pokok dan masker kepada lebih dari 8.000 kepala keluarga di sekitar wilayah tambang.

“Gerakan 1.000 HPK dan PPMT adalah dua dari berbagai upaya PT MSM dan PT TTN, sebagai bagian dari grup usaha Archi, untuk menunjukkan kepedulian kami kepada kesejahteraan masyarakat. Kami meyakini bahwa gerakan dan program ini dapat bermanfaat untuk mendukung pemenuhan gizi masyarakat, khususnya bagi kelompok masyarakat yang rentan menderita stunting," ujar Direktur Archi David Sompie menjelaskan.

David berharap program ini dapat meletakkan landasan yang baik untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat, serta dapat menciptakan potensi kegiatan ekonomi baru melalui pemberdayaan pengolah bahan makanan yang sehat.

Sebagai salah satu perusahaan tambang emas pure play terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, Archi bersama dengan PT MSM dan PT TTN terus berkomitmen menjadi pilar pendukung lingkungan dan sosial bagi provinsi Sulawesi Utara.

Komitmen ini akan terus diwujudkan melalui program beasiswa, inisiatif kesehatan masyarakat, peningkatan kapasitas masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan, serta pembangunan infrastruktur publik.

Baca juga: Perusahaan tambang emas Archi resmi tercatat di bursa

Baca juga: Perusahaan tambang emas Archi bidik dana IPO Rp3,974 triliun

Baca juga: Archi Indonesia siap tingkatkan kapasitas olah tambang emas di Sulut

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022