Ini adalah serangan terhadap mereka yang mengabdikan diri mereka untuk membantu orang lain"
PBB (ANTARA News) - Presiden Sidang Majelis Umum PBB Joseph Deiss mengutuk keras serangan bom mobil terhadap markas PBB di Nigeria dan mengatakan itu adalah "kehilangan yang sangat besar bagi keluarga besar PBB".

Deis mengaku sangat terkejut dan sedih atas akibat serangan bunuh diri hari ini terhadap staf dan Markas PBB di Abuja, ibu kota Nigeria, demikian juru bicara Deiss, Sabtu seperti dikutip Xinhua.

Kompleks bangunan berisi kantor dan 26 lembaga pembangunan serta kemanusiaan PBB itu diserang oleh satu bom mobil sekitar pukul 11.00 waktu setempat, demikian Xinhua.

Ratusan anggota staf PBB bekerja dalam kompleks itu saat serangan terjadi.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon juga mencela keras serangan itu.

"Ini adalah serangan terhadap mereka yang mengabdikan diri mereka untuk membantu orang lain. Kami mengutuk keras aksi mengerikan ini," kata Ban kepada wartawan di Markas PBB di New York, Amerika Serikat.(*)

C003/A011

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011