Jumlah yang dirawat di rumah sakit sampai hari ini sebanyak 98 orang
Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyebutkan sebanyak 98 pasien COVID-19 menjalani perawatan di rumah sakit agar segera  sembuh dari infeksi virus tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Rabu, mengatakan rata-rata pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit akibat mengalami gejala sedang hingga berat.

"Jumlah yang dirawat di rumah sakit sampai hari ini sebanyak 98 orang," katanya.

Baca juga: Vaksinasi di Kota Kendari capai 87 persen dari target sasaran

Dia menjelaskan ke-98 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebar di lima rumah sakit yaitu Rumah Sakit Bahteramas 54 orang, RSUD Kota Kendari 30, RS Ismoyo dua orang, RS Jiwa tiga orang dan RS Hermina sembilan orang.

Ia menyebutkan berdasarkan data Satuan Tugas Kewaspadaan COVID-19 Kendari total kasus COVID-19 sebanyak 1.709 dengan rincian 1.253 dinyatakan sembuh, 454 kasus aktif dan dua kasus meninggal.

Baca juga: BPJAMSOSTEK serahkan santunan kematian anggota Satgas COVID

"Dari 454 kasus aktif itu, sebanyak 98 orang menjalani perawatan di rumah sakit, sisanya diarahkan untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing karena tanpa gejala," jelas dia.

Dalam menekan angka penyebaran COVID-19 dan varian baru Omicron di daerah itu, Rahminingrum mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Baca juga: Sekda Kendari ingatkan masyarakat tetap taati prokes meski zona hijau

"Untuk bisa meminimalisir atau mengakhiri pandemi COVID-19 ini memang yang harus dilakukan adalah menerapkan protokol kesehatan utamanya 5M bukan lagi 3M," ujar dia.

Ia juga mengajak warga yang belum mendapat vaksinasi sama sekali atau belum mendapat vaksinasi dosis lengkap segera mendatangi fasilitas pelayanan vaksinasi COVID-19 yang disediakan oleh pemerintah.

Baca juga: Basarnas: Remaja hilang diterkam buaya di Muna ditemukan meninggal

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022