"Hingga April 2024 kami baru menemukan sebanyak 180 kasus sehingga ke depan kami akan berupaya terus untuk menemukan lebih banyak kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura, Kamis.
Menurut Sri, untuk mencapai target tersebut pihaknya akan mengerahkan semua petugas kesehatan termasuk memberdayakan mahasiswa di berbagai universitas di daerah ini untuk bekerjasama.
"Jadi kami akan memberikan mereka pelatihan sehingga para mahasiswa bisa menjadi kader di masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Freeport Indonesia-Pemkab Mimika kerja sama pengentasan TB
Dia menjelaskan pihaknya berharap dengan pemberdayaan semua sumber daya manusia (SDM) baik pada dinas kesehatan maupun mahasiswa bisa mempercepat proses temuan kasus baru penyakit TB di Kota Jayapura.
"Kami sudah merekrut petugas yang akan bekerja di lapangan selain itu kami juga berharap supaya masyarakat juga bisa memeriksa dirinya untuk memastikan adanya penyakit TB atau tidak," katanya lagi.
Dia menambahkan TB merupakan salah satu penyakit yang sangat gampang menular sehingga pihaknya mengingatkan seluruh masyarakat Kota Jayapura terus waspada serta dapat menghindari salah satunya dengan selalu menggunakan masker.
"Sehingga kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura agar diperiksa kesehatannya jika batuk lebih dari dua pekan," ujarnya.
Baca juga: Dokter ingatkan terpapar TBC tak berarti langsung sakit
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024
