Jeddah, Arab Saudi (ANTARA News/AFP) - Organisasi Konferensi Islam (OKI), Sabtu, mengutuk serangan bunuh diri di kompleks PBB di ibu kota Nigeria yang menewaskan 19 orang sebagai melawan prinsip-prinsip Islam.

Sekjen OKI Ekmeleddin Ihsanoglu mengatakan "serangan teroris itu ... tidak dapat dibenarkan karena hal itu bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang mulia".

Ia menyatakan OKI, badan raya Islam yang memiliki 57 anggota yang mencakuo Nigeria, "menentang semua bentuk dan manifestasi terorisme" dan meminta pada pemerintah-pemerintah untuk "mengidentifikasi pelakunya dan membawanya ke pangadilan".

Pembom bunuh diri itu berusaha untuk menembus ketat keamanan di markas besar PBB di Abuja, ibu kota Nigeria, Jumat pagi dan membenturkan mobilnya ke bangunan itu, meledakkan dua lantai pertama.

Seluruhnya 19 orang telah tewas dalam serangan itu, kata seorang pejabat, Sabtu.

Seorang pria yang merupakan juru bicara sekte Islam Nigeria yang dikenal sebagai Boko Haram menyatakan bertanggungjawab atas serangan itu.

Kebenaran dari klaim itu tidak dapat dikonfirmasikan dan penyelidikan masih berlanjut.
(Uu.S008)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011