Kepala Unit TWCB Pujo Suwarno di Magelang, Sabtu menyebutkan, tiket masuk pada hari biasa Rp23.000 untuk dewasa dan Rp10.000 untuk anak-anak, namun pada H-4 hingga H+6 Lebaran naik menjadi Rp30.000 untuk dewasa dan Rp12.500 untuk anak-anak.
Selama libur Lebaran, katanya, jam buka Candi Borobudur bagi wisatawan lebih lama, yakni semula dibuka pukul 06.00-17.00 WIB diperpanjang 30 menit menjadi pukul 06.00-17.30 WIB.
Ia mengatakan, selama libur Lebaran petugas keamanan sebanyak 150 orang akan diperkuat dari jajaran kepolisian sebanyak 140 personel.
"Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan Candi Borobudur," katanya.
Pujo mengatakan, target pengunjung selama liburan Lebaran tahun ini tidak berbeda dengan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 200 ribu pengunjung.
"Target pengunjung tidak dinaikkan, karena dampak erupsi Merapi 2010 masih terasa bagi dunia pariwisata di Borobudur. Buktinya sampai sekarang lantai delapan hingga 10 Candi Borobudur masih ditutup bagi pengunjung karena dalam proses pembersihan dari abu vulkanik," katanya.
Kepala Balai Konservasi Peninggalan Borobudur Marsis Sutopo mengatakan, pada liburan kali ini lantai delapan hingga 10 masih ditutup bagi pengunjung, karena dalam proses pemugaran candi dan pembersihan abu vulkanik di sela-sela batuan candi.
"Kalau banyak pengunjung yang naik dikhawatirkan dapat menambah kerusakan pada bangunan candi," katanya.
Ia mengatakan, target penyelesaian pemugaran dan pembersihan tersebut pada akhir November 2011. Setelah lantai delapan hingga 10 selesai akan dilanjutkan pembersihan pada lantai tujuh, enam, lima, empat, dan tiga. (H018)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
