Tjm SAR bersama para relawan masih melakukan pencarian
Serang (ANTARA) - Satu orang korban yang diduga hanyut dan terbawa arus Sungai Cibanten di Kota Serang belum ditemukan dan masih dalam pencarian.

Sedangkan empat orang lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di lokasi yang berbeda, kata Kepala BPBD Kota Serang, Diat Hermawan di Serang, Kamis.

"Hari ini tim SAR bersama para relawan masih melakukan pencarian korban di sekitar jembatan Kidemang Kota Serang," kata Diat Hermawan di Serang, Kamis.

Diat mengatakan, korban yang belum ditemukan dan diduga terbawa arus Sungai Cibanten atas nama Gusti warga Pasar lama RT/RW 03/03 Kelurahan Kota baru Kecamatan Serang.

Baca juga: Banten akan menata daerah aliran sungai untuk mengurangi risiko banjir

Baca juga: BNPB: Dua warga meninggal dalam banjir di Kota Serang


Sementara empat korban meninggal dunia yakni Afrizal warga Cantilan RT/RW 01/09 Kelurahan Kagungan Kecamatan Serang. Korban meninggal diduga karena panik akibat air yang memasuki rumah sehingga korban terpeleset dan meninggal dunia di tempat.

Korban selanjutnya bernama Farel warga Munjul RT/RW 02/03 Kelurahan Umbul tengah Kecamatan Taktakan. Korban diduga hanyut dan sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban hanyut lainnya bernama Aldi warga Munjul RT/RW 02/03 Umbul tengah Kecamatan Taktakan.

" Sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Diat.

Korban ke lima bernama Armansyah warga Parung RT/RW 02/04 Kelurahan Penancangan Kecamatan Cipocok Jaya. Korban hanyut ini juga sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Sementara itu puluhan relawan dan Tim SAR masih melakukan pencarian korban hanyut di kali Cibanten atas nama Gusti. Pencarian dipusatkan di aliran Sungai Cibanten di bawah jembatan ki Demang.

Pencarian korban juga dibantu menggunakan alat berat karena banyaknya sampah dan pepohonan yang menyangkut di tiang jembatan ki Demang dan jembatan tol.

Baca juga: BNPB: Banjir di Kabupaten Serang landa enam kecamatan

Baca juga: Wagub Banten fokuskan penyelamatan warga terdampak banjir


 

Pewarta: Mulyana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022