Banjir yang melanda desa tersebut terjadi akibat guyuran hujan dengan intensitas tinggi yang kemudian mengakibatkan sungai yang ada di desa tersebut tidak mampu menampung semua debit air hujan, sehingga meluap dan menyebabkan banjir.
"Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sungai yang berada di Dusun I, Dusun IV, dan Dusun V Desa Ogoamas Meluap ke permukiman warga. Laporan yang kami terima, sampai saat ini tidak ada korban jiwa karena peristiwa tersebut," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng Andy Sembiring dihubungi di Kota Palu, Kamis.
Baca juga: PMI salurkan bantuan untuk korban banjir bandang Donggala
Ia menerangkan ketinggian banjir tersebut setinggi betis orang dewasa. Sedikitnya 100 unit rumah warga terdampak banjir tersebut. Saat ini tim penyelamat dan evaluasi BPBD Provinsi Sulteng telah bergegas ke lokasi banjir untuk membantu warga yang terdampak.
"Berdasarkan keterangan perangkat desa di sana, aparat Desa dan warga saling membantu untuk mengevakuasi barang-barang milik mereka dan membuat tanggul darurat," ujarnya.
Baca juga: BPBD: Korban banjir di Donggala masih butuh bantuan
Ia berharap masyarakat setempat tetap waspada dan selalu siap siaga mengantisipasi bencana serupa bahkan yang lebih parah dapat terjadi sewaktu-waktu.
Baca juga: BPBD: Korban banjir di Donggala masih butuh bantuan
Baca juga: Tangani pascabanjir Donggala-Sulteng, alat berat dikerahkan ke lokasi
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022
