Jakarta (ANTARA News) - Bagi mereka yang berlebaran di Jakarta dan sekitarnya namun belum tahu akan berwisata ke mana, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyiapkan berbagai program "Lebaran di TMII Serasa Pulang Kampung" dari 30 Agustus hingga 11 September 2011.

"Selain disuguhi wahana-wahana yang biasa, pengunjung dapat menikmati beragam kesenian tradisional hingga yang modern yang ditampilkan oleh ribuan artis," kata Asisten Manajer Informasi dan Publikasi bidang Marketing TMII, Suryondoro, di Jakarta, Selasa sore.

Kesenian-kesenian yang dipergelarkan tersebut yakni Parade Tari Nusantara, diikuti provinsi-provinsi se-Indonesia dalam memperebutkan Piala Tetap Menteri Kebudayaan dan Pariwisata serta Piala Bergilir Pemrakarsa TMII.

Sedangkan atraksi kesenian rakyat yang digelar seperti Debus, Barong Caplok, Reog Ponorogo, Kuda Lumping dan lain-lain, Musik Sambrah Betawi dan Gambus, Opera Legenda Keong Emas, Opera Alisar & Jumuru dan Opera Malam Takbir bersama Joni Itam.

Selain itu disuguhkan juga New Trio Macan dalam kisah Ramayana fantasi Jatasura, Nada & Dakwah bersama Soneta Fans Club, Sendratari Asmara Tantra Ratna Manggali, Gelar kesenian duta seni daerah, Parade Genderang Belek NTB dan Gendang Tabuik Sumatera Barat, Campursari.

Ada pula bazar makanan khas daerah, pameran aneka kerajinan rakyat serta sejumlah permainan tradisional seperti Balap Egrang dan lomba peragaan busana muslim serta Kontes Lagu Melayu.

Sedangkan berbagai museum yang ada di TMII juga ikut menyemarakkan pekan lebaran ini seperti Museum Indonesia, Museum IPTEK, Museum Indonesia, Museum Transportasi, Museum Telkom.

Juga Taman Burung, Taman Reptil, Taman Bunga Keong Emas, Taman Apotik Hidup, Taman Melati, Dunia Air Tawar, Istana Anak-Anak Indonesia, Taman Renang baru terunik di Asia Tenggara Snowbay serta Teater Imax Keong Emas dan Kereta Gantung (Skylift) untuk menyaksikan nusantara dari angkasa.

Pengunjung TMII juga bisa menyaksikan sejumlah Bangunan dan Benda Cagar Budaya misalnya Rumah Cut Meutia yang usianya lebih dari 100 tahun pun pesawat Seulawah 001 yang usianya lebih dari 50 tahun.

Masih ada Kereta Api yang membawa Bung Karno dan Bung Hatta saat pemerintahan Republik Indonesia pindah ke Yogyakarta di museum Transportasi dan Benda Pusaka lainya yang terdapat di museum Pusaka. (D009)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011