New York (ANTARA News/AFP) - Saham AS ditutup dengan keuntungan moderat pada Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB) setelah rilis risalah baru dari komite kebijakan kunci Federal Reserve menimbulkan harapan bahwa Fed akan bertindak untuk meningkatkan perekonomian yang sakit.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 20,70 poin (0,18 persen) menjadi ditutup di 11.559,95.

S&P 500 yang lebih luas naik 2,84 poin (0,23 persen) menjadi 1.212,92, sementara indeks komposit saham teknologi Nasdaq melompat 14,00 poin (0,55 persen) menjadi ditutup pada 2.576,11.

Setelah dibuka dengan kerugian, pasar merayap naik dan ditutup lebih tinggi setelah risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 9 Agustus menunjukkan anggota mendiskusikan apa yang harus dilakukan jika perekonomian terus melambat.

Komite telah sangat terpecah antara mereka yang percaya Fed

harus lebih melonggarkan kebijakan moneter untuk mendorong ekonomi dan mereka yang takut bahwa langkah-langkah seperti itu akan meningkatkan risiko inflasi.

Risalah FOMC terbaru menunjukkan bahwa lawan dari stimulus adalah melemahnya tentangan untuk memecahkan kondisi ekonomi AS yang mengecewakan, kata Marc Pado, kepala strategi pasar untuk Cantor Fitzgerald.

"Mereka yang berbeda pendapat lebih mendukung melakukan sesuatu daripada yang mereka telah pernah lakukan," kata Pado.

"Mereka berbeda pendapat tentang apa yang harus dilakukan tetapi tidak bahwa itu adalah perlu dilakukan. Mereka siap untuk bertindak dan pasar ingin melihat dukungan."

Dalam tanda terbaru daru pelemahan ekonomi AS, sebuah survei oleh Conference Board menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen jatuh pada Agustus ke level terendah dalam lebih dari dua tahun.

Dalam berita perusahaan, saham Boeing naik 2,2 persen setelah raksasa penerbangan itu meluncurkan versi upgrade dari pesawat 737 yang populer didukung oleh mesin berbahan bakar lebih hemat dan melaporkan permintaan yang kuat dari maskapai penerbangan.

Saham Bank of America tenggelam 3,2 persen setelah sebuah badan pemerintah AS, Federal Deposit Insurance Corporation, menantang usulan penyelesaian 8,5 miliar dolar AS yang ditujukan untuk menyelesaikan klaim dari bencana subprime-mortgage.

Bank, yang sahamnya turun lebih dari 16 persen selama bulan lalu ini, juga terpukul gugatan 1,75 miliar dolar AS kumpulan hipotek.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi Treasury 10-tahun turun menjadi 2,18 persen dari 2,27 persen pada akhir Senin, sementara pada obligasi 30-tahun jatuh ke 3,51 persen dari 3,62 persen.

Harga dan imbal hasil obligasi bergerak dalam arah yang berlawanan.

(A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011