Korban Yosep Suherman (29) mengendarai sepeda motor Yamaha Zupiter MX bernomor polisi T 3145 FJ tertabrak Kereta Api Lodaya jurusan Bandung-Solo.
Petugas Pos Pintu Perlintasan Kereta Api Babakan Jawa, Andi Nahrudin menerangkan pintu sudah dalam kedaan tutup dengan jarak laju Kereta Api masih jauh.
Tiba-tiba korban yang melaju dari arah Kota Tasikmalaya menuju Bandung memaksakan diri melewati palang pintu, sedangkan jarak laju Kereta Api sekitar lima meter melewati pintu perlintasan.
Seketika Kereta Api dari arah Rajapolah menuju stasiun Tasikmalaya menabrak bagian belakang sepeda motor korban, hingga mengalami kerusakan berat dan korban terpental sekitar tiga meter dan tewas seketika.
Peristiwa nahas yang terlihat jelas oleh Andi maupun pengguna jalan lainnya yang sedang berhenti di perlintasan langsung dikerumuni warga dan berusaha menolong korban yang kondisinya sudah mengenaskan, hingga petugas Kepolisian datang ke lokasi dan mengevakuasi korban ke RSUD Tasikmalaya.
"Pintu kereta sudah ditutup, suara sirine sudah dinyalakan, tiba-tiba sepeda motor nyelonong saat kereta sudah sekitar lima meter lagi kemudian menabrak bagian belakang sepeda motor korban," jelasnya.
Salah seorang saksi mata lainnya warga setempat, Gito (50) mengatakan sebelumnya korban diberitahu oleh pengendara lainnya dengan berteriak agar tidak melintasi rel karena Kereta Api sudah dekat.
Teriakan peringatan masyarakat dan para pengguna jalan yang sedang berhenti menunggu Kereta Api lewat ternyata tidak dihiraukan dan terus melaju melewati rel Kereta Api.
"Palang pintu sebenarnya sudah ditutup, beberapa pengendara lain juga berteriak tapi terus saja maju padahal kereta sudah dekat, saat itu langsung menabrak motornya," katanya.
Sementara itu tas ransel yang dibawa korban diketahui terdapat pakaian dan kue kering, kemudian ditemukan telepon seluler tergeletak didekat sepeda motor korban yang sudah tampak hancur.
(U.KR-FPM/Y003)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
