Jakarta (ANTARA) - Setelah menjadi ibu, tidak sedikit perempuan yang merasa kewalahan dengan adanya tambahan peran dalam hidupnya sehingga sulit memahami dirinya sendiri. Belum lagi ada berbagai ekspektasi yang terbentuk di masyarakat dan hadir setiap saat melalui media sosial.

Padahal pemahaman pada diri sendiri, peran, dan tujuan menjadi dasar dari kepercayaan diri dalam pengambilan keputusan. Berangkat dari keresahan inilah, maka tergeraklah ilustrator dan kreator konten Puty Puar untuk menulis buku berjudul "Empowered ME (Mother Empowers)".

“Berdasarkan pengamatan saya, perempuan, termasuk ibu-ibu, yang lebih percaya akan dirinya, pilihan hidupnya, dan keputusannya sendiri cenderung tidak memiliki kebutuhan untuk mencari kejelekan dalam diri, hidup, dan keputusan orang lain, apalagi secara terus-terusan,” tutur Puty dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin.

Menurut Puty, jika lebih banyak perempuan yang percaya diri dan bahagia akan keputusannya, maka akan dapat tercipta iklim yang lebih kondusif bagi mereka untuk berkembang bersama. Dia mengatakan, perempuan yang berdaya akan memberdayakan.

Di dalam buku, terdapat ilustrasi untuk mempermudah penyampaian gagasan kepada pembaca, buku ini juga diisi dengan templat yang dapat mengarahkan penyusunan prioritas, pengukuran kemajuan, dan refleksi diri pembacanya.

“Gagasannya adalah dengan lebih mengenali dan berfokus pada tujuan, kemajuan, dan proses diri sendiri. Ketika seorang perempuan berfokus pada pengembangan diri dan menghargai prosesnya sendiri, rasa puas tidak perlu datang dari menyoroti kekurangan atau kejelekan orang lain.” tutur Puty.

Sebelum "Empowered ME", Puty telah menulis dan mengilustrasikan dua buku yang juga bertema pemberdayaan perempuan yaitu "Happiness Is Homemade" (2018) dan "Komik Persatuan Ibu-Ibu" (2018).

Puty berharap buku ketiganya yakni "Empowered ME" bisa menjadi teman bagi para perempuan untuk lebih memahami dan memercayai diri serta menghargai proses bertumbuh dalam hidup. Dia juga ingin semakin banyak perempuan yang memiliki kekuatan atau kemampuan memilih atau mengambil keputusan untuk hidupnya sendiri.

Baca juga: POGI: Perempuan harus sehat untuk bangun keluarga berkualitas

Baca juga: Anak perempuan lebih rentan depresi selama pandemi

Baca juga: Dua perempuan hamil dengan COVID-19 lahirkan bayi sehat

 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022