Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PP Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Ari Kusuma Januarto menegaskan perempuan harus tetap sehat dan terlindungi untuk dapat membangun keluarga yang berkualitas.

“Perempuan harus kita muliakan, perempuan harus sehat, agar bisa membangun keluarganya dan bangsa ini,” kata Ari dalam Webinar Selamatkan Perempuan Indonesia yang diikuti di Jakarta, Rabu.

Ari mengatakan terdapat sekitar 133 juta atau 49 persen perempuan yang tumbuh dan hidup di Indonesia hingga hari ini. Namun, sampai saat ini masih banyak perempuan yang menderita berbagai macam penyakit, seperti kanker payudara maupun kanker rahim.

Baca juga: POGI: Ibu hamil jangan ragu vaksinasi COVID-19

Padahal, perempuan menjadi pihak yang paling banyak mengalami perubahan dalam hidupnya, khususnya pada pertumbuhan, seperti harus mengalami perubahan bentuk fisik, mengalami menstruasi sampai dengan era menopause.

“Untuk pernikahan, beliau juga harus melakukan program Keluarga Berencana (KB). Belum lagi beberapa penyakit yang saat ini banyak terdapat pada perempuan,” tegas dia.

Belum lagi tak jarang ditemukan perempuan yang menjadi tonggak dalam suatu keluarga, baik sebagai pencari nafkah maupun sebagai pendidik dalam keluarga khususnya pada anak-anaknya.

Dengan peran besar yang dimiliki oleh seorang perempuan dan besarnya risiko tertular berbagai macam penyakit, Ari menuturkan pihaknya akan membantu masyarakat untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui peningkatan kualitas dokter dan kebidanan.

Pihaknya juga terus mengupayakan agar pelayanan kesehatan para ibu dan perempuan menjadi lebih berkualitas, dengan mengajak semua pihak, baik dalam pemerintahan maupun pihak swasta dan segenap institusi untuk berkolaborasi menciptakan layanan kesehatan yang aman dan nyaman bagi para ibu.

Baca juga: POGI minta pemerintah sediakan RS khusus rujukan ibu hamil dan anak

Baca juga: POGI rekomendasikan vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil


Dalam menyambut Hari Ibu tahun 2021, Ari berharap semua perempuan Indonesia dapat menjadi sehat, membangun keluarga berkualitas dan tetap kuat dalam menjaga ketangguhan keluarganya di tengah pandemi COVID-19.

“POGI selaku organisasi profesi yang mempersiapkan diri sebagai pelopor kesehatan reproduksi Indonesia, kami akan menyiapkan sumber daya manusia berkualitas sebagai dokter kebidanan, juga memberikan pelayanan berkualitas untuk memberikan pelayanan kepada perempuan-perempuan Indonesia,” tegas dia.

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021