"Lebaran adalah suatu waktu yang khusus bagi seluruh warga Indonesia dan kami bangga dapat memenuhi peningkatan permintaan untuk berkunjung ke Australia," ujar Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Greg menjelaskan, permohonan tersebut masuk selama jangka waktu tujuh minggu sebelum lebaran dan berdasarkan data dinas imigrasi lebih dari sembilan dari sepuluh permohonon visa pengunjung telah dikabulkan.
"Dalam 98 persen kasus, Kedutaan Besar Australia memproses visa wisata tersebut dalam lima hari dan visa bisnis dalam tiga hari," kata dia.
Ia mengatakan, jumlah warga Indonesia yang mengajukan permohonan visa ke Australia meningkat 10 persen dalam setahun terakhir dan 22 persen dibandingkan dua tahun yang lalu.
Menurut Greg, peningkatan permohonan ini menunjukkan adanya pertumbuhan pariwisata antarkedua negara.
Untuk itu, Duta Besar menyambut baik peningkatan kunjungan warga Indonesia ke Australia.
"Saya sangat gembira untuk memberi tahu bahwa tahun ini kami sudah menerima lebih dari 58 ribu permohonan visa kunjungan," ujarnya.
Sekitar 123.890 warga Indonesia melakukan kunjungan ke Australia pada 2010, meningkat sekitar 14 persen dibandingkan 2009.
Sedangkan, tahun lalu sekitar 740 ribu warga Australia berkunjung ke Indonesia yang menjadikan Indonesia menjadi tujuan terbesar kedua para turis asal Australia. (S034/S023/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
