Program Magister Terapan di PTDI-STTD ini untuk menyiapkan SDM profesional yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan/BPSDMP berkomitmen mengembangkan kualitas sumber daya manusia bidang transportasi darat melalui program Magister Terapan (S2) di Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD (PTDI-STTD).

"Program Magister Terapan di PTDI-STTD ini untuk menyiapkan SDM profesional yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja," kata Direktur PTDI-STTD Ahmad Yani dalam keterangan di Jakarta, Senin.

BPSDMP saat ini masih membuka membuka program Magister Terapan (S2) di Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD (PTDI-STTD) yang pendaftarannya akan ditutup pada 10 Maret 2020.

Dikatakan Ahmad Yani, program ini merupakan upaya yang konkret dari komitmen Kementerian Perhubungan melalui BPSDMP dalam memberikan kesempatan pembelajaran bagi masyarakat, sekaligus mengembangkan kualitas sumber daya manusia di bidang transportasi darat agar mendapatkan kemampuan yang dapat disetarakan dengan lulusan perguruan tinggi dari luar negeri.

Ia juga menjelaskan bahwa Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 087/D/T/2021, pihaknya mendapatkan izin untuk membuka dua program studi. Pertama Program Studi Magister Terapan Pemasaran, Inovasi dan Teknologi (M.Tr.M) menyiapkan 24 formasi untuk Calon Mahasiswa Magister Terapan dengan kompetensi yang akan dapat adalah Brand Account Manager, Direct Market Executive, Digital Account Executive, dan Marketing Specialist.

Untuk program studi yang kedua, katanya, adalah Program Studi Magister Terapan Teknik Keselamatan dan Resiko (M.Tr.T) menyiapkan 24 formasi untuk Calon Mahasiswa Magister Terapan dengan kompetensi yang akan didapatkan sebagai berikut, Safety and Risk Specialist, Safety Manager, Safety and Risk Consultant, Risk Management Officer dan Teknisi K3 Umum.

"Calon mahasiswa wajib melakukan pendaftaran online melalui website www.ptdisttd.ac.id atau s2.ptdisttd.ac.id dan mengunggah dokumen yang dipersyaratkan. Dan batas waktu pendaftaranya ini kami perpanjang, yaitu sampai tanggal 10 Maret 2022 pukul 23.59 WIB, Mari bergabung ke PTDI-STTD," katanya.

Selain aspek teknis yang semakin dimatangkan, maka aspek kemampuan nonteknis dan kepemimpinan merupakan karakter keunggulan lulusan program itu.

"Selain itu, kemampuan memecahkan masalah hendaknya dibentuk dengan skema pembelajaran berbasis proyek dan perkuliahan berbasis praktik yang tinggi untuk menguatkan kemampuan analisis pada problem-problem riil di industri dan dunia kerja," kata Yani.

Baca juga: Kemenhub dorong peningkatan kapasitas SDM pelaut Indonesia
Baca juga: Menhub sebut "link and match" tantangan SDM transportasi saat ini
Baca juga: Kemenhub siap cetak SDM berkualitas bidang transportasi laut

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022