Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan (Menkeu), Agus DW Martowardojo, optimistis penyerapan anggaran di kementerian dan lembaga negara dapat mencapai 90 persen pada akhir 2011, meski pada Agustus 2011 baru mencapai rata-rata 29,6 persen.

"Tentu kita harapkan bisa terealisir oleh kementerian dan lembaga pada saat ini kita tahu untuk infrastruktur itu tidak bisa ditangani hanya oleh pemerintah juga harus dilakukan swasta bekerja sama dengan pemerintah. Nah kalau untuk pemerintah tadi kita kan evaluasi ternyata realistis belanja modal itu sekarng ini baru mencapai 26,9 persen gitu yah dari seluruh kementerian lembaga," katanya usai sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Selasa.

Ia mengemukakan, "Memang dari sisi jumlah dari tahun lalu sampai akhir Agustus itu pencapaiannya 27,9 persen. Jadi, sekarang lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu. Tetapi, kita kalau lihat sekarang sudah September dan realisasi belanja modal baru 26,9 persen itu harus bisa ditingkatkan."

Selain itu, ia menyatakan, "Presiden tadi memberikan arahan, minta kita meyakinkan untuk belanja modal itu bisa dipercepat supaya ada dampak pada ekonomi yang baik tetapi yang kita juga mesti perhatikan KPS atau kerja sama pemerintah swasta atau public private partnership itu harus bisa kita upayakan koordinasi yang baik."

Meski ada sejumlah kendala tersebut, ia berkeyakinan pada akhir 2011 penyerapan bisa capai 90 persen.

"Saya belum bikin forecast-nya, dan selama tiga bulan ini kementerian-kementerian yang besar kami datangi setiap bulan untuk mendapatkan progress, tapi 4 tahun terakhir rata-rata realisasi ada di kisaran 90 persen di nasional, belanja pegawai, belanja barang sama modal," katanya.

Rendahnya serapan anggaran APBN dan APBN-P 2011 di masing-masing kementerian membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, untuk membentuk desk khusus mengawasi perkembangan serapan anggaran agar maksimal hingga akhir 2011.
(T.P008*F008)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011