Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyaksikan pertandingan Pra Piala Dunia Zona Asia antara Indonesia dan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa malam.

Presiden tiba di komplek stadion sekitar pukul 19.00 WIB, atau sesaat setelah pertandingan dimulai. Presiden tidak sempat mengikuti acara pembukaan yang ditandai dengan pengumandangan lagu kebangsaan kedua negara.

Presiden yang mengenakan kemeja merah putih datang dengan didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono yang juga mengenakan pakaian dengan warna yang sama.

Sesaat setelah tiba, Kepala Negara menuju tribun kehormatan dengan dikawal sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden.

Sejumlah pejabat mendampingi Presiden, antara lain Ketua DPR Marzuki Alie, Menpora Andi Mallarangeng, Ketua Umum PSSI Johar Arifin, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, Menteri Perumahan Rakyat Suharso Manoarfa, dan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo.

Putera Presiden, Edhie Baskoro Yudhoyono, juga berada di tribun kehormatan.

Pengamanan stadion diperketat menjelang kedatangan Presiden Yudhoyono. Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sujarno mengatakan Polda Metro Jaya dan TNI mengerahkan 2.600 personil gabungan di sekitar stadion.

Kombes Sujarno mengatakan, pihaknya mengerahkan 2.100 personil kepolisian yang mengamankan kegiatan sepakbola termasuk pengamanan penonton pada Ring I, II dan III.

Sedangkan 500 personil gabungan kepolisian dan TNI khusus mengamankan Presiden SBY pada ring satu.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan tidak menonton pertandingan sepak bola itu secara gratis.

Penanggung Jawab Timnas Bernhard Limbong mengatakan Sekretariat Negara telah memesan 65 tiket kelas VVIP dengan harga satuan Rp500 ribu, dengan harga total Rp32.500.000.

Menurut dia, pemesanan yang dilakukan oleh Sekretariat Negara untuk rombongan presiden baru tahap pertama, sehingga ada kemungkinan penambahan pemesanan tiket pertandingan untuk kelas yang sama.

Panitia pertandingan mencetak sedikitnya 70 ribu lembar tiket untuk berbagai kategori. Tiket VIP Timur telah habis terjual sehari sebelum pertandingan. Namun, panitia menyediakan sejumlah tiket tambahan yang dijual beberapa saat menjelang pertandingan.

Sebelumnya, Indonesia dikalahkan oleh Iran 0-3 pada pertandingan pertama yang berlangsung di Teheran pada 29 Agustus 2011. Dalam babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014, Indonesia berada satu grup dengan Iran, Bahrain, dan Qatar.

(F008*B016/I015)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011