... Yudhoyono mendadak berdiri dan pergi meninggalkan tribun kehormatan... pergi sambil menatap dan menunjuk ke arah penonton yang menyalakan petasan dan melempari pemain...
Jakarta (ANTARA News) - Petasan meletus di mana-mana, lemparan botol air kemasan diarahkan kepada tim lawan. Melihat itu, Presiden Susilo B Yudhoyono pergi meninggalkan laga Indonesia-Bahrain pada pertandingan kualifikasi Pra Piala Dunia Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa malam.

Kejadian itu terjadi sekitar menit ke-80, atau sepuluh menit sebelum babak kedua berakhir. Saat itu, Indonesia sudah tertinggal 0-2. Sampai akhir peluit panjang, 0-2 itu tetap tidak berubah.

Secara mendadak sejumlah penonton menyalakan petasan. Pihak panitia sempat melarang penonton melakukan hal itu. Wasit sebagai pemimpin tunggal pertandingan, menghentikan laga yang dipenuhi penggemar sepakbola nasional itu.

Namun, sejumlah penonton tetap menyalakan petasan. Bahkan, beberapa penonton yang lain melempari sejumlah pemain cadangan Bahrain yang sedang pemanasan menggunakan botol air minum.

Setelah kejadian itu, Yudhoyono mendadak berdiri dan pergi meninggalkan tribun kehormatan. Yudhoyono pergi sambil menatap dan menunjuk ke arah penonton yang menyalakan petasan dan melempari pemain.

Presiden yang diikuti perangkat kepresidenan kemudian menuju ruang VVIP. Mereka sempat membicarakan sesuatu di ruang itu.

Beberapa saat kemudian, Presiden Yudhoyono meninggalkan stadion. Dia tidak bersedia memberikan keterangan kepada wartawan.

"Itu pertandingan belum selesai," katanya tanpa tersenyum dan dengan mimik muka serius. (F008)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011