Paris (ANTARA News) - Juara bertahan Spanyol dan tim raksasa Eropa lainnya Italia, Selasa, memastikan tempat pada kompetisi putaran final Euro 2012.

Spanyol meraih kemenangan kandang 6-0 atas tim yang lebih lemah Liechtenstein. Sementara Italia harus menunggu hingga menit-menit akhir untuk memastikan kemenangan kandang 1-0 atas Slovenia, Gianpaulo Pazzini yang masuk sebagai pemain pengganti mencetak gol lima menit menjelang pertandingan usai di hadapan hanya sekitar 18.000 penonton.

Pelatih Italia Cesar Prandelli memandang kemenangan tersebut sebagai keberanian.

"Ini adalah kemenangan dari keberanian. Kami mendominasi di lini tengah tetapi tidak mampu menembus dan itulah mengapa saya membuat tiga pemain depan (pada babak kedua)," kata Prandelli, yang memulihkan kembali kebanggaan tim tersebut setelah mereka tersingkir pada babak pertama putaran final Piala Dunia.

Mereka bergabung dengan Jerman - finalis yang kalah pada edisi yang lalu - ketiganya lolos ke Euro 2012 untuk bergabung dengan tuan rumah bersama Ukraina dan Polandia.

Tim yang agak kontroversial sebagai peringkat satu dunia, Belanda, kalah oleh Spanyol pada final Piala Dunia tahun lalu, hampir pasti bergabung dengan mereka setelah mengalahkan Finlandia 2-0 untuk menghasilkan delapan kemenangan dari delapan pertandingan kualifikasi dan hanya membutuhkan satu poin dari dua pertandingan mereka yang tersisa.

Salah satu dari pertandingan tersebut adalah melawan satu-satunya tim yang bisa mengejar mereka, Swedia, yang mengalahkan San Marino 5-0 yang membuat tim yang kalah itu belum memperoleh poin dan sudah kemasukan 46 gol dalam sembilan pertandingan mereka.

Inggris juga mengambil langkah besar menuju putaran final dengan kemenangan 1-0 atas Wales di Wembley, gol Ashley Young pada awal pertandingan terbukti cukup untuk meraih kemenangan, kendati striker veteran Wales Robert Earnshaw akan mengalami mimpi buruk dalam waktu panjang karena ia gagal mencetak gol.

Tim asuhan Fabio Capello itu unggul enam poin atas Montenegro - tim Balkan tersebut masih punya satu pertandingan di tangan - dengan kedua tim akan bertemu dalam pertandingan selanjutnya pada 7 Oktober.

Manajer Ingris Fabio Capello setuju hasil tersebut sebagai prioritas. "Kadang-kadang hasil lebih penting dibanding hal lainnya," katanya.

Akan tetapi juara Euro 2000 Prancis, masih harus berusaha karena mereka ditahan imbang 0-0 oleh Romania di lapangan yang menyedihkan, tetapi karena Bosnia mengalahkan Belarusia 1-0, Prancis menjadi unggul satu poin atas mereka.

"Saya kecewa dengan hasilnya dan dengan fakta para pemain tidak mampu mencapai supremasi di lapangan, ada area yanng harus kami tingkatkan," kata pelatih Prancis Laurent Blanc.

Dua grup masih ketat ketika pada Grup F Kroasia melompati juara Euro 2004 Yunani pada klasemen sementara setelah mengalahkan Israel 3-1 - yang tampaknya akan membuat berahirnya masa tugas pelatih tim yang kalah, Luis Fernandez - sementara Yunani ditahan imbang 1-1 saat bertandang ke Latvia.

Semuanya akan menjadi lebih jelas ketika Yunani menjamu Kroasia di Athena bulan depan, pertandingan yang tidak ditujukan bagi mereka yang penakut mengingat fans Yunani yang cenderung melakukan "hooliganism".

Grup B tampaknya juga membutuhkan pertarungan sampai akhir karena Rusia entah bagaimana ditahan imbang 0-0 di Moscow oleh tim Republik Irlandia yang membuat gelombang serangan Rusia yang terus-menerus tidak berarti apa-apa - kiper veteran Shay Given dan rekan setimnya di Aston Villa Richard Dunne tampil mengagumkan.

"Saya bisa menyambut para pemain saya dengan tepuk tangan atas permainan mereka," kata pelatih Rusia Dick Advocaat.

"Tetapi mereka seharusnya bisa mencetak gol! Kami hanya bisa menyalahkan mereka atas fakta bahwa mereka tidak mencetak gol."

Sejawatnya di Irlandia Giovanni Trapattoni mengakui timnya beruntung keluar dengan membawa satu poin.

"Kami tidak melakukan sesuatu yang serius dalam 90 menit ini. Kami sangat beruntung malam ini karena Rusia secara fisik jauh lebih kuat," kata Trapattoni.

"Tetapi dengan hasil ini kami bisa memandang ke depan dengan optimistis karena kami bisa lolos ke putaran final jika kami memenangi kedua pertandingan tersisa melawan Andorra dan Armenia."

Alih-alih meraih kemenangan kandang dan naik ke puncak klasemen, Slovakia malah terpuruk ke dalam kekalahan 0-4 dari Armenia.

Rusia memimpin klasemen di atas tim Irlandia dengan unggul dua poin sementara Slovakia dan Armenia terpaut satu poin di bawahnya dengan menyisakan dua pertandingan.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011