Banda Aceh (ANTARA News) - Gempa tektonik berkekuatan 6,7 pada Skala Richter di Timur Laut Kuala Baro Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (6/7) juga mengakibatkan ratusan rumah warga di kecamatan Trumon Tengah mengalami rusak berat dan ringan.

Wakil Bupati Aceh Selatan, Daska Aziz yang dihubungi dari Banda Aceh, Rabu mengatakan dari hasil pendataan yang kami lakukan ada 356 unit rumah penduduk yang mengalami kerusakan, 59 diantaranya rusak berat.

"Hasil pendataan hingga saat ini terdapat 356 unit rumah penduduk yang retak pada bagian dinding, plafon dan lantai," kata Daska Aziz.

Didampingi Camat Trumon Tengah Abdul Munir, ia menyebutkan dampak gempa yang berada pada koordinat 2,81 LU - 97,85 BT sekitar 59 kilometer timur laut Kuala Baru dengan kedalaman 78 kilometer itu juga merusak dua masjid dan jembatan di lintas jalan negara Tapaktuan-Medan.

Ketua Badan Satuan Penanggulangan Bencana kabupaten Aceh Selatan mengatakan, meski rumah banyak rumah yang rusak namun tidak ada warga yang mengungsi.

"Rumah yang rusak berat dan ringan itu masih dapat ditempati, saya mengimbau warga tetap waspada terjadinya gempa susulan," kata Daska Aziz.

Menurutnya, 356 unit rumah yang rusak berat itu tersebar di beberapa Gampong (desa) yakni Ladang Rimba, , Gunung Kapur, Krueng Batee, Ie Jerneh, Cot Bayu, Lhok Raya, Naca dan Gampong Teungoh.

"Masjid di desa Naca dan Gampong Teungoh rusak berat seluruh bagian dindingnya retak dan bangunan mushola Lhok Raya juga rusak ringan," katanya.

Kecamatan Trumon Tengah Kabupaten Aceh Selatan merupakan salah satu daerah yang berbatasan dengan Kota Subulussalam dan Aceh Singkil yang berjarak sekitar 600 kilometar arah selatan ibu kota Provinsi Aceh, Banda Aceh.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011