Dolar AS sendiri memang terkoreksi hari ini seiring sedikit meningkatnya risk on sentimen di sesi Eropa dengan rebound pada indeks Eropa dan indeks futures AS
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore ditutup menguat seiring kenaikan cadangan devisa pada Februari 2022.

Rupiah ditutup menguat 19 poin atau 0,13 persen ke posisi Rp14.396 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.415 per dolar AS.

"Dolar AS sendiri memang terkoreksi hari ini seiring sedikit meningkatnya risk on sentimen di sesi Eropa dengan rebound pada indeks Eropa dan indeks futures AS," kata analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Di sisi lain, lanjut Lukman, penguatan rupiah juga didukung data cadangan devisa Indonesia yang menunjukkan sedikit kenaikan dan lebih bagus daripada ekspektasi.

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2022 tercatat sebesar 141,4 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Januari 2022 sebesar 141,3 miliar dolar AS.

Baca juga: BI: Cadangan devisa Februari naik, menjadi 141,4 miliar dolar AS

Peningkatan posisi cadangan devisa pada Februari 2022 antara lain dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa.

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,5 bulan impor atau 7,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.393 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.355 per dolar AS hingga Rp14.403 per dolar AS.

Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa menguat ke posisi Rp14.394 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.411 per dolar AS.

Baca juga: Dolar menguat karena lonjakan harga energi dorong aliran "safe-haven"

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022