Tampaknya peleburan terjadi secara lebih substansial antara politik dan hiburan"
Yogyakarta (ANTARA News) - Bagi sebagian masyarakat, proses politik sudah kehilangan kesakralannya dan dianggap hanya sebagai hiburan, kata pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Sugeng Riyanto.

"Politik dipersepsikan hanya permainan dan sandiwara elit politik untuk kepentingan kelompoknya. Kondisi itu mengakibatkan apatisme masyarakat yang dapat berdampak buruk bagi masa depan bangsa," katanya dalam satu diskusi di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, sebagian masyarakat kini cenderung menganggap persoalan politik seperti kasus mantan petinggi Demokrat Muhammad Nazaruddin tidak lebih dari sekadar tontonan.

"Keadaan itu merupakan akibat perpaduan antara politik dan hiburan yang belakangan marak terjadi. Tampaknya peleburan terjadi secara lebih substansial antara politik dan hiburan," katanya.

Menurut dia, jika keadaan itu terus terjadi maka masyarakat akan kian tidak acuh pada politik sehingga membahayakan masa depan bangsa.

"Padahal, dalam negara demokrasi, partisipasi politik warga negara merupakan pilar terpenting. Hal itu diawali dari ketertarikan masyarakat terhadap masalah politik yang akan menentukan masa depan masyarakat itu sendiri," katanya.(*)

B015*H010/M008

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011