Surabaya (ANTARA) - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membahas rencana pembangunan arena bowling center sebagai sarana berlatih atlet.

Hal itu terungkap saat keduanya bertemu dan sepakat untuk memperjuangkan atlet bowling yang diharapkan membawa nama baik Jatim, nasional maupun internasional.

Dalam kesempatan tersebut, LaNyalla memaparkan bahwa atlet-atlet bowling membutuhkan prasarana dan sarana untuk mereka berlatih.

"Arena bowling sangat diperlukan untuk berlatih dan mengasah kemampuan atlet," ujar LaNyalla saat kegiatan reses di Surabaya, Selasa.

Baca juga: Ketua DPD apresiasi keberhasilan Jatim juara umum lima cabang olahraga

Dikatakan LaNyalla, Jatim memiliki atlet bowling yang cukup diperhitungkan dalam kancah nasional maupun internasional.

Beberapa atlet bowling nasional asal Jatim yang memiliki prestasi gemilang antara lain Ryan Lalisang, Putty Insavilla Armein, Yolanda Resti Paulina, Billy M Islam, Fachri Askar dan beberapa nama lainnya.

"Mereka ini atlet berprestasi yang harus didukung. Salah satunya dengan pembangunan prasarana dan sarana untuk mereka berlatih. Jadi, butuh lahan untuk dibangun fasilitas memadai untuk bowling center di Jatim," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Khofifah sependapat dengan pandangan LaNyalla dam siap mendukung pengembangan olahraga, salah satunya penyediaan lahan untuk arena bowling.

Baca juga: Dua nama daftar bakal calon ketua KONI Jatim

"Ada lahan yang bisa digunakan sebagai arena bowling. Itu bisa dipakai untuk pemusatan olahraga bowling baik untuk atlet Jawa Timur maupun nasional nantinya," kata Khofifah.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga sempat bertanya kepada LaNyalla ukuran luas lahan yang diperlukan dalam kerangka kebutuhan lahan penyediaan arena bowling.

"Berapa yang dibutuhkan? Nanti silakan sampaikan saja, kita siapkan bersama-sama kebutuhannya," tutur gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

"Nantinya, akan ada mekanisme lanjutan untuk membahas hal tersebut lebih lanjut," kata Khofifah menambahkan. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022