Indeks DAX 40 merosot 1,98 persen atau 259,89 poin menjadi 12.834,65 poin pada Senin (7/3/2022), setelah tumbang 4,41 persen atau 603,86 poin menjadi 13.094,54 poin pada Jumat (4/3/2022), dan anjlok 2,16 persen atau 301,71 poin menjadi 13.698,40 poin pada Kamis (3/3/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 17 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 23 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Symrise AG, perusahaan industri bahan kimia yang terdiversifikasi yang memproduksi minyak wangi-wangian, bahan dasar pewangi, bahan dan bahan baku kosmetik, ekstrak tumbuhan, bahan kimia aroma, penyedap rasa, bubuk buah, dan penyedap rasa, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 7,27 persen.
Disusul oleh saham perusahaan produsen dan pemasaran peralatan dan komponen elektronik presisi Sartorius AG yang kehilangan 5,94 persen, serta perusahaan penyedia teknologi sampel dan pengujian Jerman untuk diagnostik molekuler, pengujian terapan, penelitian akademis dan farmasi Qiagen NV tergelincir 4,84 persen.
Di sisi lain, Siemens Energy AG, perusahaan energi terbarukan yang menawarkan pembangkit listrik dan transmisi, konsultasi teknis, dan layanan operasi dan pemeliharaan melonjak 5,95 persen, merupakan pencetak keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan asuransi multinasional Jerman Munich Re Group atau Munich Reinsurance Company yang meningkat 5,28 persen, serta perusahaan produsen sepatu, pakaian dan peralatan olahraga multinasional Jerman Adidas AG menguat 4,54 persen.
Baca juga: Saham Jerman berakhir di zona merah, indeks DAX 40 merosot 259,89 poin
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022
