Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pemerintah mengapresiasi Komisi Yudisial yang telah membangun tradisi transparansi melalui penyampaian laporan tahunan dan membuka diri atas berbagai masukan masyarakat.

"Pemerintah menyampaikan apresiasi kepada Komisi Yudisial yang membangun tradisi transparansi kepada seluruh masyarakat secara terbuka melalui penyampaian laporan tahunan, sekaligus membuka diri atas berbagai masukan dan memperkuat dukungan untuk kemajuan," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya secara virtual pada acara Penyampaian Laporan Tahunan Komisi Yudisial Tahun 2021, dari Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Kepala Negara mengatakan transparansi, partisipasi, dan adaptasi adalah kunci dalam menghadapi tantangan yang semakin berat.

Menurut dia, harapan publik kepada institusi negara semakin tinggi, sehingga institusi negara dituntut mampu memberikan pelayanan yang lebih baik, serta menciptakan sistem pemerintahan dan pelayanan publik yang semakin profesional dan adaptif.

"Kita juga harus makin produktif, mampu bekerja cepat di era yang penuh disrupsi dan kompetisi ini. Komisi Yudisial juga dituntut harus mampu melayani dan menjawab pemenuhan hak-hak dan kepentingan masyarakat mewujudkan independensi sistem keadilan untuk menegakkan hukum dan keadilan," jelasnya.

Karena itu, Presiden menyampaikan, pemerintah mendukung setiap langkah yang ditempuh Komisi Yudisial untuk meningkatkan kualitas pelayanannya, dengan menerapkan dan terus mengembangkan pelayanan digital, seperti dalam rekrutmen hakim, laporan perilaku hakim, whistleblowing system, pengaduan daring ke Komisi Yudisial, juga dengan penggunaan aplikasi KY Mobile di aplikasi layanan konten digital.

Baca juga: Presiden apresiasi kinerja BPK, MA, MK dan KY

Baca juga: KY apresiasi Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi

Baca juga: KY akan pantau sengketa peradilan pemilu-pilpres

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022