"Peningkatan jumlah masyarakat yang menggadaikan barangnya pascalebaran naik sekitar 20 persen dibanding bulan sebelumnya," kata Heri kepada ANTARA, di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan transaksi gadai menjelang lebaran (Agustus) hanya meningkat sebesar 15 persen dari bulan sebelumnya karena masyarakat kebanyakan menebus barang gadaian.
"Menjelang Idul Fitri itu peningkatan penebusan barang hingga mencapai 25 persen dari rata-rata bulanan pada 2011," ujar Heri.
Dibandingkan 2010, Pegadaian mengalami peningkatan transaksi pada 2011 (baik gadai maupun tebus) yang berkisar 20 persen, dan tiap tahun transaksi Pegadaian selalu meningkat.
"Jika tidak naik maka tidak masuk akal, karena harga emas semakin tinggi," kata Heri menambahkan biasanya lonjakan transaksi gadai tertinggi menjelang tahun ajaran baru sekolah.
Didominasi Emas
Hingga saat ini, transaksi terbanyak di Pegadaian didominasi oleh perhiasan atau emas. Selain mudah dibawa dan harganya yang tinggi, nasabah banyak yang menggadaikan emas karena bisa menambah nilai pinjaman jika harganya naik.
"Harga emas yang terus melonjak, dari Rp425 ribu menjadi Rp460 ribu membuat banyak nasabah Pegadaian menambah nilai pinjaman dan itu merupakan peluang besar bagi Pegadaian," kata Heri. (ANT/SDP12)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
