Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nelly Florida Riama mengatakan Hari Layar dapat mendukung pelaksanaan kegiatan penelitian untuk analisa prakiraan cuaca dan iklim melalui riset kelautan dalam ekspedisi pelayaran.

"Kami sebenarnya melihat bagaimana bisa memanfaatkan Hari Layar ini bagi kepentingan operasional BMKG, terutama dari sisi kami meningkatkan prakiraan cuaca dan iklim serta analisis geofisika di wilayah Indonesia," kata Nelly dalam Webinar Fasilitasi dan Pendanaan Riset dan Inovasi (Walidasi) Edisi Fasilitasi Hari Layar Batch 1 di Jakarta, Rabu.

Baca juga: FP2TPKI: Hari Layar bermanfaat untuk pemetaan sumber daya laut

Nelly menuturkan kondisi laut dan interaksi laut dengan atmosfer akan mempengaruhi cuaca dan iklim, sehingga perlu ada riset tentang hal itu.

"Kita harus mempertimbangkan kondisi laut kita, bagaimana interaksinya dengan atmosfer, dan bagaimana itu akan mempengaruhi cuaca dan iklim," ujarnya.

Untuk itu, BMKG berkeinginan berkolaborasi bersama BRIN memanfaatkan Hari Layar melaksanakan riset-riset yang dibutuhkan untuk mengetahui kondisi laut terkini dan interaksi laut dengan atmosfer.

Menurut Nelly, ketersediaan Hari Layar juga penting untuk mendukung observasi BMKG di perairan, tidak hanya untuk membantu pemeliharaan alat observasi yang sudah ditempatkan di Samudera Hindia, tapi juga membantu BMKG untuk menempatkan alat-alat observasi baru di wilayah laut tertentu.

"Kami berharap makin banyak kesempatan bagi selain BMKG, BRIN dan mungkin universitas untuk terlibat sama-sama di dalamnya," tuturnya.

Nelly mengatakan ketika armada kapal riset BRIN melewati jalur pelayaran di wilayah laut tertentu, BRIN dan BMKG juga bisa melakukan riset masing-masing secara bersamaan, sehingga penggunaan fasilitas menjadi lebih efisien dan efektif.

Baca juga: BRIN ajak para periset manfaatkan Hari Layar untuk riset kelautan

Baca juga: BRIN danai Hari Layar teliti pemicu badai ekstrem hingga kehati laut


Kegiatan fasilitasi Hari Layar memberikan akses yang terbuka dan inklusif bagi para periset, dosen dan mahasiswa untuk memanfaatkan fasilitas kapal riset BRIN guna melakukan akuisisi data dan/atau koleksi spesimen.

Fasilitasi Hari Layar meliputi biaya pelayaran, biaya akomodasi dan makan periset di dalam kapal, serta biaya penggunaan dan layanan teknisi atau operator peralatan riset yang terpasang dan merupakan bagian integral dari kapal riset.

BRIN saat ini memiliki lima kapal riset Baruna Jaya yang bisa dimanfaatkan melalui skema Hari Layar.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022