Bangkok (ANTARA News) - Selama kunjungan satu hari ke Phnom Penh, Kamis, Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra berencana mengupayakan pembebasan dua aktivis Thailand dari penjara Kamboja, kata Menteri Luar Negeri Thailand Surapong Tovichakchaikul seperti dilaporkan kantor berita TNA.

Surapong menyebut perjalananannya pekan depan sebagai kunjungan perkenalan dan melestarikan tradisi  pemimpin baru negara anggota ASEAN.

Yingluck dijadwalkan bertemu dengan mitranya dari Kamboja, PM Hun Sen di mana dia dapat menggunakan kesempatan itu untuk membantu membebaskan dua aktivis dari Jaringan Patriot Thailand, Veera Somkwamkid dan Ratree Pipattanapaiboon.

Keduanya ditahan di penjara Kamboja karena dituduh memasuki Kamboja secara ilegal dan melakukan tindakan mata-mata.

Menteri mengatakan, akan bagus jika Kamboja melepaskan dan membiarkan mereka kembali ke Thailand. Tetapi keputusan tergantung pada pihak berwenang Kamboja.

Pengadilan Kamboja 1 Februari lalu memutuskan Veera dan sekretarisnya Ratree bersalah melakukan spionase, masuk negara secara ilegal, dan pelanggaran terhadap di zona militer.

Veera dijatuhi hukuman penjara delapan tahun dan denda 1.8 juta riel (450 dolar AS), sementara Ratree dijatuhi hukuman penjara enam tahun dan denda 1,2 juta riel (300 dolar AS).(*)

H-AK/B002

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011