Makassar (ANTARA) - Empat atlet petanque Sulawesi Selatan yang dinyatakan lolos seleknas, terancam gagal memperkuat timnas Indonesia di SEA Games 2022 di Vietnam karena ketiadaan anggaran.

Pelatih Petanque Sulsel Benny Badaru mengatakan petanque merupakan salah satu cabang olahraga yang masuk klaster mandiri yang tidak mendapatkan anggaran dari pusat untuk tampil di SEA Games.

"Belum ada kejelasan karena KOI dalam rapat terakhirnya mengatakan cabang olahraga petanque jika ingin berangkat maka harus menggunakan biaya sendiri (ditanggung pengurus daerah)," katanya di Makassar, Kamis.

Ia menjelaskan, pihaknya berencana meminta bantuan dana untuk berlaga di SEA Games 2022 ke Pemprov Sulsel. Apalagi atlet yang bersangkutan juga akan membawa nama daerah di ajang multieven terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

Baca juga: Timnas petanque ikuti kejuaraan dunia sebelum ke SEA Games

Menurut dia, jika pada akhirnya hingga jadwal pelatnas dimulai dan pihaknya belum mendapatkan anggaran berlaga di SEA Games, maka tentunya berpotensi digantikan daerah lain yang lebih siap.

Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sulsel juga masih menunggu agenda pelatnas sambil berharap mendapatkan bantuan dana.

Sebelumnya, empat atlet Sulsel dinyatakan lolos pada nomor tim triple man usai mengalahkan tim asal Jawa Tengah pada Seleknas yang digelar di Surabaya, akhir Januari 2022.

Adapun empat atlet yang lolos itu masing-masing Ahmad Zakaria, Udar, Anugrah Wahyudiono dan Asrilyanto.

Baca juga: Menpora ingin lebih banyak turnamen petanque digelar di Indonesia
Baca juga: Timnas putri petanque diundang ke kejuaraan dunia di Kamboja

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022