Kingston (ANTARA News) - Pemerintah Jamaika menyatakan, Selasa, pihaknya akan mendeklarasikan rumah Bob Marley di Kingston sebagai sebuah monumen nasional, 25 tahun setelah kematian legenda reggae itu. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Maxine Henry Wilson, seperti dilaporkan Reuters, mengemukakan penghormatan itu diberikan sebagai pengakuan terhadap segala yang telah dikerjakan Marley untuk mempromosikan tanah airnya di Karibia di luar negeri. Marley, yang meninggal dunia akibat kanker di Amerika Serikat pada 1981, akan genap berusia 61 tahun pada pekan ini. Dikenal sebagai Tuff Gong International, rumah Marley kini merupakan sebuah studio musik dan tujuan kunjungan wisata terkemuka bagi para turis. Marley, yang masih tetap dianggap sebagai salah satu bintang pop musik paling dikenal, menerima Bintang Jasa (Order of Merit), penghargaan nasional tertinggi ketiga Jamaika, tak lama setelah kematiannya. Namun demikian, para pejabat pemerintah telah berulang kali tak menanggapi seruan agar menjadikan Marley sebagai pahlawan nasional. Sebagai penganut Rastafarian yang taat, dan seseorang yang menggunakan marijuana sebagai bagian kepercayaan agamanya, Marley telah lama berjuang bagi legalisasi dedaunan yang dikenal secara lokal sebagai ganja. Belum diketahui secara pasti kapan upacara peresmian Tuff Gong, yang dalam bahasa slank Jamaika berarti suara keras, menjadi monumen nasional akan diselenggarakan.(*)

Copyright © ANTARA 2006