Addis Ababa (ANTARA) - Sebanyak 53 negara di Afrika telah melakukan 100.554.471 tes COVID-19 hingga saat ini, menurut informasi terkini dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Afrika pada Kamis.

Badan kesehatan khusus Uni Afrika itu mengatakan sebanyak 1.068.624 tes COVID-19 tambahan dilaporkan dalam sepekan terakhir, naik 18 persen dari pekan lalu ketika 902.042 tes dilaporkan.

"Tingkat positivitas kumulatif COVID-19 sebesar 11,2 persen dan rasio tes per kasus sebesar 8,9 persen," menurut CDC Afrika.

Sekitar 60 persen dari total kasus COVID-19 di Afrika dilaporkan oleh lima negara: Afrika Selatan, Maroko, Tunisia, Libya dan Mesir.

Pada Kamis pagi, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Afrika sudah mencapai 11.257.474, dengan 249.893 korban meninggal dan 10.529.106 kasus sembuh, menurut data CDC Afrika.

Afrika bagian selatan menjadi wilayah paling parah yang terdampak pandemi, diikuti oleh bagian utara dan timur benua tersebut, sedangkan Afrika bagian tengah menjadi wilayah yang paling sedikit terdampak pandemi, menurut laporan CDC Afrika.

Sumber: Xinhua

Baca juga: Demi tingkatkan angka vaksinasi COVID, Afrika Selatan ubah aturan
Baca juga: WHO: Penanganan COVID Afrika membaik, laju vaksinasi harus dipercepat

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022