"Persaingan pada ajang drifting sangat kompetitif, karenanya kami berusaha semaksimal mungkin untuk menyiapkan kendaraan yang dipakai," kata Rifat di Jakarta, Senin.
Rifat yang juga pereli nasional itu selama memperkuat Speedy Drift Team akan mendapatkan kesempatakan turun pada empat kejuaraan drifting hingga akhir tahun sesuai dengan kontrak yang ditandatangani dengan salah satu BUMN.
Pada kejuaraan pertama yang bersamaan dengan Indonesia International Motor Show (IIMS) beberapa waktu lalu, Rifat menggunakan kendaraan Toyota AE BH dengan 330 hp dan hanya mampu masuk perempat final.
Untuk turun di Sirkuit Bali Speed City, anak pasangan Helmy dan Ria Sungkar tersebut akan turun dengan menggunakan kendaraan yang berbeda dengan sebelumnya yaitu Nissan 180 XX dengan 450 hp.
"Lawan bahkan banyak yang menggunakan 650 hp. Itu tidak masalah bagi kami. Yang jelas kendaraan yang ada jauh lebih kompetitif dibandingkan sebelumnya," katanya menambahkan.
Lawan yang dihadapi Rifat Sungkar pada Bali Auto Fiesta 2011 memang cukup berat. Selain berasal dari kompetitornya di Tanah Air, beberapa drifter asing dipastikan akan turun pada kejuaraan tersebut.
Berdasarkan data yang ada, sedikitnya delapan drifter asing akan turun pada kejuaraan yang juga mempertandingkan slalom, gokart dan balap motor itu. Mereka datang dari Amerika Serikat, Malaysia, Hong Kong dan Singapura.
"Kami memang buta akan sirkuit yang digunakan. Apalagi lawan yang akan kami hadapi cukup banyak. Tapi kami tetap menargetkan mampu naik podium," kata suami dari Sissy Priscillia itu.
Guna meraih target yang ditetapkan, Rifat Sungkar membawa lima orang mekanik sekaligus ke Bali. Bahkan kendaraan barunya saat ini sudah diberangkatkan agara bisa secepatnya digunakan untuk latihan di sirkuit "Bali Speed City".
Setelah turun di Bali Auto Fiesta 2011, Rifat Sungkar yang didukung penuh oleh Speedy akan turun di Formula Drift Asia di Kemayoran Jakarta, 29-30 Oktober nanti. Sebagai penutup tahun akan turun di Drift Best 2011.
(T.B016/F005)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
