Jakarta (ANTARA) - Musisi Anda Perdana menghadirkan singlenya yang berjudul “NN” dalam versi digital setelah sebelumnya single itu sempat dirilis dalam bentuk fisik lewat album kompilasi “Frekuensi Perangkap Tikus Vol. 2”.

Pada versi digitalnya, Anda menyajikan “NN” lewat kolaborasi bersama adiknya Bonita yang juga menulis lagu tersebut.

“Lagu ini tentang ketidaksetujuan atau kemarahan kami terhadap kondisi korupsi yang saat ini terus terjadi,” ungkap Anda dan Bonita melalui rilis pers menceritakan “NN”, Jumat.

Korupsi seringkali diidentikan dengan kondisi politik dan berujung pada uang, namun dalam “NN” konteks korupsi yang dimaksud seperti korupsi- korupsi kecil yang kerap terjadi dalam hidup manusia seperti korupsi waktu.

Maka tak perlu heran ketika “NN” masuk dalam album kompilasi “Frekuensi Perangkap Tikus Vol. 2” yang dirilis pada 2015 karena album itu memang diinisasi oleh lembaga Indonesia Corruption Watch (ICW) dengan harapan masyarakat bisa menghindari korupsi.

Berbicara terkait pemilihan judul lagu, “NN” diungkapkan oleh Anda dan Bonita sebagai singkatan dari kata “no name”.

“Tadinya pengen ‘Corrupted’ saja judulnya, tapi ngerti artinya aja nggak. Dan di lagu ini kami tidak menyensor kalimat-kalimat tertentu. Lagian ngapain juga disensor, para koruptor saja nggak malu melakukan korupsi. Cuek aja,” kata Anda dan Bonita.

Kini “NN” sudah bisa didengarkan di berbagai macam layanan musik streaming yang ada di Tanah Air. Bertepatan dengan perilisan lagunya, “NN” juga memiliki video musik yang digarap oleh sutradara Sjanne van Laar yang bisa disimak di akun YouTube milik Berita Angkasa.

Anda merupakan penulis lagu dan juga penyanyi berkarakter kuat dan aktif sejak 1990-an.

Ia semakin dikenal ketika menjadi personel band Bunga serta ketika mengisi salah satu Original Soundtrack (OST) film romansa “Ada Apa Dengan Cinta?” bertajuk “Tentang Kita”.

Baca juga: Badai ex Kerispatih sayangkan masyarakat lebih banggakan musik luar

Baca juga: Hammersonic kembali ditunda hingga Maret 2023

Baca juga: "Kode QR Art". cara baru mengenalkan pencipta lagu kebangsaan


Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022