Jakarta (ANTARA) - Kejuaraan hoki tingkat Asia, Men's AHF Cup 2022, resmi dibuka di Lapangan Hoki Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat, dan kejuaraan tersebut dinilai sebagai gebrakan dari Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI).

"Ini langkah besar untuk FHI. Ini jelas jadi modal besar dan inspirasi untuk cabang olahraga lain agar juga mendatangkan ajang tingkat kontinental atau bahkan dunia ke Indonesia," kata Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari dalam keterangan resminya.

"Makin banyak ajang internasional yang digelar di Indonesia tentu semakin bagus juga untuk perkembangan olahraga Tanah Air," pria berusia 46 tahun itu menambahkan.

Pria yang akrab dipanggil Okto itu mengakui jika cabang olahraga ini belum sepopuler olahraga tim yang ada saat ini. Namun, pihaknya optimistis minat masyarakat terhadap hoki akan bertambah seiring dengan prestasi yang didapat.

"Indonesia belum dominan di olahraga tim. Tentu ke depan hoki bisa kita harapkan. Kalau berprestasi, tentu challenge di olahraga hoki ini bakal menarik untuk masyarakat," kata Okto menegaskan.

Sementara itu, Ketua Umum PP FHI, Budi Sulistijono mengakui jika tantangan untuk mengembangkan olahraga Hoki di Indonesia memang cukup berat. Bahkan saat ini baru ada 17 Pengprov di bawah FHI. Selain itu fasilitas yang memadai masih minim lantaran mahalnya biaya untuk membuat lapangan hoki.

Tercatat, saat ini baru ada lima provinsi yang memiliki lapangan hoki yaitu Jakarta, Bandung, Palembang, Papua, dan Surabaya.

“Ini memang olahraga mahal. Tapi kami tak melihat hal tersebut sebagai hambatan,” kata Budi Sulistijono.

Men’s AHF Cup 2022 diikuti sembilan negara. Untuk Pool A dihuni Thailand, Sri Lanka, Uzbekistan, dan Kazakhstan. Sedangkan Pool B ditempati Oman, Singapura, Bangladesh, Iran, dan Indonesia. Laga sendiri bakal berlangsung hingga Minggu (20/3).

Pada laga perdana, tim Indonesia yang berada di Pool B harus mengakui keunggulan Bangladesh dengan skor yang cukup jauh, 2-7.

Baca juga: Tim putra Hoki Indonesia targetkan tiga besar pada Piala AHF 2022
Baca juga: FHI langsung tancap gas setelah diakui federasi hoki internasional

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022