Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berhasil meraih penghargaan tertinggi sebagai juara umum "Annual Report Award 2010" yang diselenggarakan Kementrian BUMN bekerjasama dengan Bapepam, Ditjen Pajak, Bursa Efek Indonesia, Ikatan Akuntansi Indonesia dan Komite Nasional Kebijakan Governance.

"Kepercayaan yang telah diberikan kepada BTN akan mendorong perusahaan bekerja lebih baik lagi ke depannya," kata Direktur Utama BTN, Iqbal Latanro,  di Jakarta, Kamis.

Tidak hanya itu saja pada malam penganugerahan ARA 2010, Rabu (14/9) BTN juga meraih juara I untuk kategori Badan Usaha Milik Negara/Daerah (BUMN/BUMD) yang sudah menjadi perseroan publik (listed company).

Iqbal mengatakan, laporan keuangan Bank BTN per 31 Desember 2010 (audited) yang menjadi penilaian ARA, menunjukkan kinerja yang baik.

BTN mencatat laba yang tumbuh 86,75 persen, aset tumbuh 17 persen, kredit tumbuh 26,55 persen, dana pihak ketiga tumbuh 18,23 persen dengan rasio keuangan yang juga tercatat cukup baik, seperti NPL 3,26 persen, CAR 16,74 persen, ROE 16,67 persen dan NIM 5,93 persen.

"ARA 2010 menjadi jawaban semua pihal bahwa penerapan GCG di Bank BTN sudah memenuhi standar yang diharapkan," kata Iqbal.

Laporan tahunan (annual report) merupakan cermin apa yang dilakukan atau merupakan sebuah perwujudan atas kinerja dari suatu perusahaan yang dilaksanakan dalam bentuk laporan tahunan kepada pemegang saham dan segenap stakeholders.

Laporan tahunan juga merupakan salah satu bentuk penerapan Good Corporate Governance (GCG) sebagaimana yang tercantum dalam Pilar 3 (tiga) Basel II pada level Internasional dan atau Pilar 4 dalam Arsitektur Perbankan Indonesia (API) pada level nasional.

Dalam penyelenggaraan ARA 2010 terdapat 191 perusahaan terkemuka di Indonesia, baik itu BUMN, BUMD maupun privat (swasta).

Mereka dibagi ke dalam delapan kategori meliputi BUMN/BUMD Keuangan Listed, BUMN/BUMD Keuangan Non Listed, BUMN/BUMD Non Keuangan Listed, BUMN/BUMD Non Keuangan Non Listed, Private Keuangan Listed, Private Keuangan Non Listed, Private Non Keuangan Listed, dan Private Non Keuangan Non Listed

ARA 2010 diberikan kepada perusahaan sesuai kategori dengan tahapan penilaian yang meliputi kinerja perusahaan, kinerja keuangan, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab komisaris dan direksi, profil perusahaan, analisis dan pembahasan manajemen atas kinerja manajemen, pelaksanaan GCG, keterbukaan informasi keuangan dan aspek lainnya seperti praktik GCG.

Iqbal lebih jauh mengatakan, melalui ARA 2010 ini, perusahaan akan terus berupaya untuk berkinerja lebih baik dan akan menjalankan prinsip kehati-hatian dengan tetap membuka peluang untuk mengembangkan usaha perseroan terus bertumbuh menjadi lebih baik.

Bank BTN berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan, bahkan tahun 2011 pelayanan akan lebih ditingkatkan dengan menambah produk dan fitur yang bertujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan dan pemegang saham.

"Ini juga sebagai jawaban bahwa pasca IPO Bank BTN tetap konsisten dalam pemenuhan kebutuhan rumah rakyat yang menjadi bisnis utama perusahaan," kata Iqbal.
(T.G001/D012)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011